SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Selasa (26/1) pukul 09.00 WIB pihak PLN tiba-tiba melakukan pemadaman listrik di wilayah Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Pada saat itu juga disebutkan bahwa sedang ada gangguan terminating kabel 20 KV. “Maka dilakukan pemadaman untuk sementara. Kondisi itu juga berstatus emergency,” ungkap Kepala PLN Ranting Selatpanjang, Asmardi kepada Riau Pos, kemarin.
Pemadaman tersebut dilakukan sampai siang hari. Listrik baru hidup sekitar pukul 12.00 WIB. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” sebutnya. Dijelaskan Asmardi bahwa terminating 20 KV tersebut terbakar dan menimbulkan api. Terminating tersebut berada di dekat pembangkit listrik. Sehingga untuk menggantinya terpaksa harus dilakukan pemadaman terlebih dahulu secara keseluruhan.
“Makanya kita lakukan pemadaman, agar proses pengerjaan pemasangan terminating bisa berjalan dengan baik. Dan alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan kita bisa menghidupkan listrik sebelum tengah hari,” terangnya.
Terkait keperluan listrik terhadap pelaksanaan Imlek 2567 pada Februari nantinya, Asmardi menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya mempertahankan 5-1 atau lima hari hidup lampu, dan satu hari listrik padam. “Jadi jika memang bisa mencukupi, kita akan izinkan pemasangan lampu lampion.
Tetapi kalau mengganggu jadwal pemadaman, dan tidak mencukupi maka kita tidak akan izinkan pemasangan lampion,” terangnya.(amy)
