KOTO PANJANG (RIAUPOS.CO) - Riau Pos Toman Fishing Tournament diikuti 173 peserta dari berbagai daerah di Riau dan luar Riau. Peserta tidak hanya dari komunitas pemancing, namun juga umum.
Acara ini dimulai di lokasi kreasi di tepi waduk itu pukul 6.00 WIB. Peserta melakukan registrasi dan pengaturan perahu. Setelah itu peserta diarak ke lokasi pemancingan yang ditetapkan panitia di dekat bendungan PLTA Koto Panjang. Peserta menempuh perjalanan 1 jam lebih ke lokasi lomba.
Saat tiba di lokasi lomba, peserta dibagi per perahu yang diisi 2-4 orang tergantung besarnya. Peserta ini memancing hingga waktu yang ditentukan yakni pukul 14.00 WIB.
Pemenang pertama, diraih oleh Retno dari Ukui Fishing Club dengan berat toman 3,55 kilogram dan berhak mendapatkan sebuah sepeda motor dan uang tunai Rp5 juta.
Sedangkan pemenang kedua diraih oleh Dedy Agustian dari Komunitas Pemancing Riau (KoPeR) dengan berat toman 1,050 Kg dan berhak membawa pulang sebuah sepeda motor. Sedangkan pemenang ketiga diraih oleh Pargino peserta perorangan, warga Kota Pekanbaru yang berhak mendapat uang tunai Rp5 juta.
Sementara Menurut Retno, di antara klubnya yang berjumlah delapan orang ia hanya sendiri yang berhasil membawa ikan toman ke darat.
Dengan umpan daging ayam dan berjuang selama lebih kurang 10 menit melawan tarikan ikan, ia berhasil membawa toman paling besar yang didapat peserta.
‘’Cukup susah mencari lokasi memancing, namun ini merupakan bagian tantangan yang mesti dihadapi,’’ ujar pria yang mengaku menggunakan umpan dari daging ayam ini.
Sementara itu, Dedy Agustian berharap perairan di Riau bisa dijaga dan dilestarikan sehingga ikan akan mudah didapat. ‘’Kita ingin lingkungan dijaga dan jangan mengambil ikan dengan cara-cara yang tidak dibenarkan. Sehingga ikan tetap bisa dilestarikan bersama lingkungannya,’’ harapnya.
Ada yang menarik dari cerita Pargino ini. Ia yang awalnya mendaftar berempat, hanya datang sendiri sehingga ia ‘’diselipkan’’ panitia di perahu kelompok lain. Panitia pun menempatkannya di perahu yang ditumpangi Ketua Asita Riau H Ibnu Mas’ud dkk. Kebetulan perahunya besar.
Uniknya, di perahu tersebut hanya ia yang berhasil mengangkat toman ke darat. Ia pun berhak mendapatkan hadiah uang Rp5 juta. Uniknya lagi, khusus hadiah juara ketiga itu dipersembahkan oleh Ibnu Mas’ud.
‘’Pokoknya saya service dia hari ini (kemarin, red). Dari pompong (perahu, red) hingga hadiah,’’ ujar Ibnu Mas’ud sembari tersenyum sebelum pemberian hadiah. ‘’Saya senang, namun capek sekali,’’ timpal Pargino.
Bupati Kampar H Jefri Noer juga melihat ikan yang didapat pemancing, menuturkan, semestinya para peserta bisa mendapatkan ikan lebih berat lagi. ‘’Karena ikan terberat sebelumnya yang berhasil didapat seberat 9,5 kilogram,’’ jelasnya.
Namun beberapa peserta mengakui, dengan masuknya ikan seberat Rp1 Kg sebagai juara menandakan pertandingan ini berjalan dengan sportif dan jujur.
Selain Bupati Kampar H Jefry Noer dan sang istri Eva Yuliana, Kapolsek XIII Koto Kampar AKP Suparno mewakili Kapolres Kampar, Danramil XIII Koto Kampar Kapten Inf Syahril mewakili Dandim Kampar.
Dari keluarga Riau Pos Group (RPG) hadir Chairman RPG Rida K Liamsi beserta istri Hj Asmini Syukur, CEO RPG H Makmur Kasim beserta istri Hj Novita Yeni, Pemimpin Perusahaan Riau Pos Asnida Syukur, General Manager Zulmansyah Sekedang, Group Head Editor Raja Isyam Azwar dan Pemred Riau Pos M Nazir Fahmi dan karyawan beserta keluarga.(l/fia)