DURI (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Kelurahan Balik Alam, Kecamatan Mandau meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk tetap menganggarkan dana untuk pengadaan lahan kantor Lurah Balik Alam tahun 2014 ini.

Desakan dari masyarakat ini muncul karena adanya isu bahwa pengadaan lahan untuk kantor lurah Balik Alam ditunda hingga 2015.

Sedangkan pengadaan lahan untuk kantor lurah Duri Barat akan dianggarkan tahun ini juga.

Pemuka masyarakat Balik Alam Baharuddin Jang kepada Riau Pos Ahad (26/1) kemarin menegaskan, Pemkab dan Komisi I DPRD Bengkalis harus tetap menganggarkan dana pengadaan lahan untuk kantor lurah Balik Alam tahun ini juga.

‘’Melihat pernyataan camat di salah satu media tentang pembatalan KUA-PPAS pengadaan tanah untuk kantor Lurah Balik Alam, kami sangat kecewa. Kantor lurah yang ada sekarang sudah lama menumpang. Usulan kami sudah lama masuk. Tanahnya sudah ada. Sudah pula dicek sama Sekda waktu beliau jadi Asisten I. Sekarang mau dibatalkan sepihak. Kami tidak bisa terima. Kalau tetap dibatalkan, pemuka masyarakat, Ketua RT/RW, LKMK, PKK, dan Karang Taruna akan berdemo ke kantor camat,’’ tegas Baharuddin Jang.

Terkait hal itu Camat Mandau Drs H Hasan Basri MSi mengaku, pihaknya sudah mengakomodir keberatan masyarakat Balik Alam tersebut.

Menurutnya, ada dua alternatif yang bisa ditempuh untuk menyelesaikan polemik ini. Pertama, anggaran pengadaan tanah untuk dua kantor lurah itu ditambah Rp1 miliar lagi atau dicarikan lahan kosong untuk kantor lurah Duri Barat.

Senada dengan itu, Ketua Komisi I DPRD Bengkalis Hj Mira Roza menjawab Riau Pos, Ahad kemarin berpendapat, kedua usulan pengadaan lahan kantor lurah tersebut bisa diatasi dengan cara dicarikan lahan kosong.(sda)