Pemprov Evaluasi Silpa 2013

Riau | Kamis, 26 Desember 2013 - 11:32 WIB

Pemprov Evaluasi Silpa 2013
Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan didampingi Sekdaprov Zaini Ismail, Karo Humas Fahmizal, dan Karo Pembangunan Burhanuddin memberikan keterangan tentang refleksi akhir tahun Pemprov Riau kepada insan pers Riau di Menara Lancang Kuning. Foto: Humas Pemprov

PEKANBARU (RP) - Pemerintah Provinsi Riau akan mengevaluasi tingginya sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) 2013. Ini dilakukan untuk mengantisipasi angka silpa untuk tahun 2014 mendatang.

Informasi itu disampaikan Pj Gubernur Riau Prof Djohermansyah Djohan di Kantor Gubernur Riau. Menurutnya, angka silpa tersebut dipengaruhi beberapa faktor, seperti efisiensi dan faktor lainnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ditanyakan mengenai tingginya angka silpa mencapai Rp1,9 T, dia mengatakan angka itu belum final. Pasalnya, dari evaluasi akhir, angka silpa untuk tahun 2013 hanya Rp1,1 T.

‘’Jadi silpa itu bukan hanya karena tidak terealisasi kegiatan. Juga ada efisiensi disana. Ini akan kita evaluasi,’’ ungkapnya.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu mengaku tidak mengetahui penyebab pasti tingginya efisiensi tersebut. Ini dikarenakan, dia diberikan kepercayaan sebagai penjabat gubernur Riau sebulan terakhir.

Kendati demikian, waktu yang tersisa akan dioptimalkan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga pada akhir masa kerja di bulan Desember akan diperoleh angka realisasi baik fisik maupun keuangan maksimal seperti yang ditargetkan.

Untuk itu, seluruh satuan kerja dan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dihimbau untuk mengoptimalkan kinerjanya. Ini berkorelasi positif dengan capaian dalam program-program yang diprioritaskan ditahun 2013.

Sementara disinggung menggenai proses administrasi keuangan yang cenderung berbelit-belit menjadi kendala tingginya angka silpa, dia mengatakan hal tersebut secara bertahap akan dibenahi. Sehingga, kedepannya penyerapan anggaran dapat berjalan lancar, tentunya dengan tidak menyalahi mekanisme dan aturan yang berlaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, sisa Lebih Penggunaan Anggaran pemerintah Provinsi Riau menembus angka Rp1,9 triliun dari Rp8,4 triliun APBD 2013. Angka ini berdasarkan hasil kalkulasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru-baru ini. Silpa tersebut tidak mengalami perubahan signifikan dari tahun sebelumnya, yakni Rp1,8 triliun. Silpa itu nantinya akan dimasukkan dalam alokasi dana APBD di tahun 2014.(adv/b)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook