Travel Terjun ke Sungai Kampar, 2 Tewas 1 Hilang

Riau | Kamis, 26 Desember 2013 - 10:49 WIB

Travel Terjun ke Sungai Kampar, 2 Tewas 1 Hilang
Salah seorang korban kecelakaan travel yang mengalami luka berat, Titis Yusnizar (56), harus mendapat perawatan di ICU RSUD Bangkinang, Rabu malam tadi (25/12/2013). Foto: MOLLY WAHYUNI/RIAU POS

KAMPAR (RP) - Satu unit mobil angkutan eksekutif (travel) Isuzu Panther yang belum diketahui nomor polisinya mengalami kecelakaan dan terjun ke Sungai Kampar di jalan lintas Riau-Sumbar tepatnya Km 68/69 Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kampar, Rabu (25/12) sekitar pukul 20.00 WIB.

Dua penumpang ditemukan tewas namun belum diketahui identitasnya dan seorang anak berusia 3 tahun belum ditemukan. Sementara tiga penumpang lainnya namun satu orang luka berat dan dua orang luka ringan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi saat mobil dengan enam penumpang ini melaju dari arah Sumatera Barat menuju Pekanbaru. Diduga sopir kehilangan kendali kemudian terjun ke Sungai Kampar dengan kedalaman sekitar 20 meter.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK menyebutkan, sopir travel itu dilaporkan melarikan diri. Di antara identitas penumpang yang baru diketahui, ungkap Kapolres, yakni Titis Yunizar (56) seorang PNS beralamat di Padang mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Bangkinang.

Dua korban luka ringan dirawat di Puskesmas Kuok yakni Nelfitra (49), seorang PNS beralamat di Padang dan Rahmadani Harahap (24) asal Lipat Kain, Kampar.

Kapolres mengatakan dua korban meninggal berhasil ditemukan. Jasad korban yang belum diketahui identitasnya itu dievakuasi ke Puskesmas Kuok untuk penanganan selanjutnya. Sementara satu korban yang diketahui anak berusia 3 tahun sampai berita ini diturunkan masih dalam pencarian.

‘’Seorang anak berusia 3 tahun belum ditemukan,’’ ujar Kapolres kepada Riau Pos, malam tadi.    

Disebutkan Kapolres, kejadian berawal ketika mobil Isuzu Panther melaju dari arah Sumbar  dan setibanya di KM 68/69 Desa Merangin sopir kehilangan kendali. Mobil sempat bergerak ke kanan sehingga masuk ke dalam sungai sedalam 20 meter.

Mobil tersebut berhasil diangkat sekitar pukul 00.00 dini hati tadi. Sementara satu seorang balita tidak ditemukan dalam mobil dan masih dalam pencarian Tim SAR yang didatangkan dari Pekanbaru.(why/ila)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook