SIAK (RIAUPOS.CO) - Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) yang menjadi bagian program Pemprov Riau, diharapkan dapat terus ditingkatkan jumlahnya di Kabupaten Siak. Kondisi eksisting, pada tahun ini sekitar 154 unit telah dibangun di beberapa kecamatan dan tahun depan, 2019 dibangun kembali sebanyak 167 unit.
Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pemukiman (PU-Tarukim) Siak Irving Kahar. Menurutnya, Pemkab Siak menyadari, anggaran APBD kabupaten tak cukup membiayai pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan sarana prasarana pemenuhan kebutuhan masyarakat. Karenanya merebut APBN dan APBD provinsi menjadi sebuah hal yang terus diperjuangkan Bupati Siak H Syamsuar selama kepemimpinannya.
‘’Siak melalui strategi yang disiapkan, mendapatkan dukungan bantuan perumahan seperti BSPS, rusunawa dan RSLH. Jika ditotal sepanjang kepemimpinan Syamsuar dan Alfedri sudah mencapai seribuan lebih dibangun,” ungkap Irving.
Lebih lanjut dijelaskannya, khusus RSLH saja. Pada 2018 ini dibangun sejumlah 154 unit, tersebar di 11 desa atau kelurahan. Kemudian pada 2019 meningkat menjadi 167 unit, tersebar di 39 desa atau kelurahan. Sebagai program provinsi, sebaran bagi penerima rumah dimaksud dilakukan langsung oleh Dinas Ciptada Provinsi Riau.
“Diverifikasi konsultan Provinsi Riau untuk penerimanya. Ini berdasarkan sekitar empat ribuan data basis terpadu, dimana nama-nama kita usulkan sesuai jumlah yang layak menerima itu berdasarkan angka dari BPS Siak, jadi penerima namanya diverifikasi Provinsi Riau,” paparnya.
Irving berharap pekerjaan pembangunan benar-benar tepat sasaran, sehingga dapat menekan angka masyarakat Siak yang belum memiliki rumah layak. Menurut data, dalam kurun waktu 8 tahun terakhir (2012-2018), telah dibangun 1.407 rumah. Ditambah 2019 mendatang akan ditambah ratusan lagi menjadi angka 1.847 rumah.
Selain berharap dukungan APBD provinsi, sebagai upaya memenuhi rumah secara bertahap kepada masyarakat yang memang belum memiliki rumah layak yang dilakukan Pemkab Siak. Diakui Irving, langkah bupati adalah dengan mengejar proyek APBN. “Lobi pusat untuk perumahan bagi masyarakat, juga kedepan Rusun ASN sedang diusulkan, dan dalam proses administrasi, hibah tanah sudah,” ujarnya.
Kemudian ke depan Pemkab Siak juga sedang mengupayakan merebut program APBN melalui rumah khusus nelayan. Kemudian juga sedang diupayakan PSU dari developer seperti pembangunan jalan perumahan.
“Kita berharap kedepan, Pemprov Riau maupun Kementerian PUPR dan kementerian lainnya menambah dukungan bantuan perumahan bagi Siak ini,” harapnya.(egp)