BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Sebagai upaya untuk memberikan serta meningkatkan pemahaman dan makna struktur bacaan Alquran, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Bengkalis, menggelar Pelatihan Bahasa Arab kepada Qari-Qariah, Hafidz-Hafidzah dan Mufatsir-Mufatsirah utusan kafilah Kabupaten Bengkalis, pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Riau, tahun 2018.
Kegiatan yang berlangsung empat hari ini, dibuka secara resmi Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bengkalis, diwakili Sekretaris Umum LPTQ, H Hambali di Sekretariat LPTQ Kabupaten Bengkalis, Sabtu malam, (24/11).
“Dengan dilakukannya pelatihan ini, kita berharap para peserta dapat memahami kaidah-kaidah wakaf dan iftida’, sehingga peserta dalam membaca Alquran benar-benar memahami di mana harus berhenti dan dari mana harus mengulang kembali dalam sebuah bacaan ayat,” ungkap Hambali.
Menurutnya, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, kaidah semacam ini sering menjadi kelemahan peserta ketika tampil dalam pelaksanaan MTQ baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kepada 25 peserta yang mengikuti pelatihan ini, kami berharap dapat memanfaatkan kegiatan yang diselenggarakan Bidang Penelitian dan Pengembanga LPTQ ini dengan sebaik-baiknya. Semoga ketika nanti tampil pada pelaksanaan MTQ para peserta kita dapat tampil dengan sangat maksimal,” harapnya.
Kabagkesra Setda Bengkalis ini juga mengungkapkan, pemkab baik melalui Kesra maupun LPTQ sangat mengupayakan utusan kafilah Bengkalis memiliki bekal dan pengetahuan yang baik jelang pelaksanaan MTQ Provinsi.
“Harapan kita upaya yang kita lakukan ini berbuah manis,’’ ujarnya.(evi/c)