ROKAN HILIR

Guru Wujudkan Generasi Berakhlak Mulia

Riau | Kamis, 26 November 2015 - 11:26 WIB

ROHIL (RIAUPOS.CO) - PARA guru tidak hanya semata-mata sebagai pengajar yang mendistribusikan ilmu pengetahuan saja,  tapi juga mencetak atau mewujudkan hadirnya generasi muda yang berakhlak mulia (akhlakuk karimah). Penilaian ini dikemukakan Bupati Rohil, H Suyatno disaat menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Rabu (25/11), di Kecamatan Bangko Pusako.

“Para guru harus bisa mempersiapkan lulusan anak didik yang cerdas sekaligus berakhlak karimah serta mandiri dan tanggung jawab terhadap bangsa ini, baik secara kelembagaan maupun individual,” ujar Suyatno.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dia melanjutkan, seiring dengan itu menjadikan tantangan tersendiri bagi eksistensi guru yang fungsi dan perannya dipandang penting dalam mencetak dan menyiapkan generasi muda bangsa yang unggul dan kompetitif, cerdas dan aplikatif yang merupakan cita-cita yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Mengingat betapa besarnya fungsi dan peran guru, maka paradigma yang menempatkan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, sudah tidak relevan lagi.

Guru harus dipandang sebagai pekerja profesional yang diukur berdasarkan kinerja melalui sertifikasi dan dihargai sesuai dengan kinerja masing-masing baik melalui penggajian struktural maupun penggajian fungsional, ditambah lagi pemberian insentif menurut urgensi dan kebutuhan masing masing guru. Kali ini, peringatan HGN yang terpusat di Bangko Pusako dihadiri ribuan guru se-Rohil dan diwarnai dengan pameran pendidikan dari SMK Nusantara.

Dalam kesempatan itu Suyatno mengingatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi dibidang informatika telah membawa arus gelombang globalisasi. Berdampak dan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan umat manusia, termasuk Indonesia yang merupakan bahagian dari masyakat dunia.

Dia mengingatkan peningkatan kualitas guru sangat relevan dilakukan mengingat tantangan kedepan yang semakin besar. Perkembangan ilmu pengetahuan kian pesat, jika tidak diimbangi dengan pengetahuan dari para guru maka bisa saja tertinggal dalam mengajar para siswanya.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook