PEKANBARU (RP) — Hingga sepekan jelang berakhirnya masa jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan dan Siak, belum ada keputusan siapa yang akan menjadi sekdakab definitif.

Jika tetap belum ada keputusan hingga pekan depan, kemungkinan sekdakab dua daerah tersebut akan dijabat pelaksana harian (Plh).

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Surya Maulana usulan Pemprov sudah dimasukkan sejak dua pekan lalu ke Kemendagri.

Prosesnya diperkirakan sekitar empat pekan sejak diusulkan. Sehingga jika tidak keluar hingga masa jabatan dua sekdakab tersebut berakhir yaitu 1 Desember nanti, maka bisa diisi pejabat sementara.

“Prosesnya masih di Kemendagri, mudah-mudahan sebelum berakhir masa jabatannya sudah diputuskan Mendagri. Tapi kalau belum juga akan memungkinkan nanti ada Plh,” ujarnya menjawab Riau Pos, kemarin di kantor gubernur.

Pemprov Riau sendiri berharap pekan depan hasil penunjukan sekdakab definitif di dua kabupaten tersebut sudah diputuskan. Sehingga jalannya roda pemerintahan bisa lebih maksimal mendampingi bupati di masing-masing daerah.

“Sebisa mungkin diharapkan definitif. Kita juga masih menunggu hasilnya,” sambung mantan Kadis Perhubungan tersebut

menambahkan.

Di Kabupaten Siak ada tiga nama calon sekdakab yang sudah menjalani tes yakni Kadispenda Drs H Said Hamzah MSi, Asisten II Syarfilenti MSi, dan Kadishutbun Pelalawan Ir Teten Efendi MM. Tiga calon ini akan menggantikan jabatan Amzar sebagai Sekdakab.

Sementara dari Pelalawan yang mengikuti tes adalah Asisten I T Mukhlis, Kadishub T Ridwan, dan Kepala BPM Bangdes Jamhur. Ketiga nama tersebut merupakan calon pengganti Sekda Zadirwan.

“Kami belum menerima dari BKD provinsi keputusan siapa calon Sekda itu,” kata Plt BKD Siak Drs H Fauzi Asni MSi, Senin (22/11) di Siak.

Menurut dia, tugas dan tanggungjawab Pemkab telah dilaksanakan, namun hasilnya belum dan masih menunggu.

Sejauh ini sebut dia, ketiga nama yang diajukan itu sudah memenuhi persyaratan, tinggal lagi BKD provinsi yang meneruskan pada Kemendagri. BKD Siak sendiri sifatnya menunggu.

Menyinggung ketiga calon tersebut, Asisten I Setdakab Siak ini enggan mengomentari lebih jauh. Menurut dia, hal itu bukan ranahnya untuk menentukan, karena mekanismenya sudah ada.

Jika melihat dari ketiga, semuanya memiliki peluang yang sama, tinggal lagi Kemendagri memutuskan siapa dari ketiga calon tersebut dengan hasil fit and proper tes yang disampaikan oleh BKD provinsi.

“Kami menunggu info dari provinsi,” ujar dia.

Saat ini kata dia, jabatan Sekdakab Siak Drs H Amzar dalam hitungan hari, dan terhitung 1 Desember sudah masuk pensiuan. ‘’Nah, tentunya dalam waktu dekat ini nama calon sekda itu sudah diketahui, agar jangan terjadi kekosongan, karena jabatan Sekda sangat strategis,’’ sebutnya.(egp/aal)