Warga Mulai Sulit Mencari Nafkah

Riau | Senin, 26 November 2012 - 10:32 WIB

Warga Mulai Sulit Mencari Nafkah
Akibat banjir masyarakat Bonai membuat jembatan darurat secara swadaya, Ahad (25/11/2012). Foto: ENGKI RPIMA PUTRA/RIAU POS

Laporan HARJONO, Bonai Darussalam

Hampir sebulan terakhir, ratusan hektare lahan pertanian masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Bonai Darussalam terendam banjir.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Akibatnya, warga mulai kesulitan untuk mencari nafkah. Sebab air sudah menggenangi lahan-lahan masyarakat setinggi lutut orang dewasa.

Warga Kecamatan Bonai Darussalam, Amir (54) kepada sejumlah wartawan, Sabtu (24/11), mengatakan, musim penghujan di Kabupaten Rohul membuat penderitaan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Bonai Darussalam.

Soalnya, lahan perkebunan masyarakat seperti sayur-sayuran dan tanaman lainnya, terendam air. Masyarakat benar-benar merasa kesulitan untuk melakukan pemanenan.  

‘’Kami tidak bisa lagi ke ladang. Maka untuk sementara waktu beralih profesi mencari ikan, hasil dijual pada tauke udah menunggu agar bisa membeli beras,’’ katanya.

Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto ketika dikonfirmasi, membenarkan kondisi kalau masyarakat mengalami kesulitan untuk mencari kebutuhan sehari-hari karena air menggenangi lahan pertanian masyarakat.

‘’Kami merasa sangat terganggu karena keadaan air tak surut. Cuma kami tetap bersabar dan pasrah, karena tak ada jalan lain,’’ ujar Amir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, Aceng Herdiana, kepada Riau Pos, mengatakan, pihaknya meminta agar Kepala Desa tempatan segera membuat surat laporan dilengkapi dengan foto kejadian agar pihak bisa menindaklanjuti kejadiannya, biar semuanya dapat terakomodir secara signifikan.

‘’Saya belum tahu seperti itu kejadiannya. Justru itu kita minta pihak desa bisa memberitahu agar bisa dipantau dan diberikan bantuan bila perlu,’’ jelasnya.

Akses Jalan Bonai-Duri Terputus

Sementara itu, sekitar 200 meter jalan lintas provinsi (Jalinprov) di Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu menuju Kota Duri Kabupaten Bengkalis, terputus. Akibatnya, aktivitas masyarakat selama hampir 2 pekan lumpuh.

Salah seorang Warga Desa Sontang, Mursal, kepada Riau Pos, Ahad (25/11), mengatakan, pihak Pemerintahan Desa Sontang bersama warga hanya mengandalkan swakelola masyarakat untuk membuat jembatan darurat agar pengendera sepeda motor bisa melintas, untuk menuju ke ladang mereka.

‘’Jalan ini termasuk urat nadi akses melintas baik ke Pasirpengraian maupun ke Kota Duri Kabupaten Bengkalis. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda pihak Pemerintah Provinsi Riau untuk memperbaikinya,’’ kata Mursal.

Kepala Desa Sontang Zulfahrianto, ketika dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (25/11) menyampaikan, pembangunan jembatan darurat dikerjakan masyarakat secara bergotong royong sehingga jembatan tersebut bisa dilalui meski sifatnya masih darurat. Sebab, tonase mobil yang bias melintasi jalan tersebut hanya 2 ton saja.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook