Silpa 2012 Diprediksi Rp1 T

Riau | Senin, 26 November 2012 - 10:24 WIB

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru marriokisaz@riaupos.co

 

Sisa lebih penggunaan anggaran tahun 2012 diprediksi mencapai Rp1 triliun. Gambaran ini diperoleh dari beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam penentuan Silpa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hal itu disampaikan Kepala Biro Keuangan Setdaprov Riau, Hardy Jamaludddin kepada Riau Pos, akhir pekan lalu di Kantor Gubernur Riau. Menurut Hardy, tingginya nominal silpa bukan hanya karena realisasi kegiatan tidak maksimal.

‘’Silpa itu selisih dari realisasi pendapatan dikurangi realisasi pengeluaran dan belanja. Jadi kalau PAD meningkat, Silpa meningkat,’’ paparnya.

Saat ditanyakan mengenai faktor yang menjadi indikator peningkatan Silpa, dia mengatakan hal itu dapat diukur dengan tiga poin. Antara lain, realisasi kegiatan di SKPD, efisiensi dan peningkatan PAD.

Namun, dia tidak menampik beberapa kegiatan yang belum terealisasi. Namun, itu yang bermasalah dan menjadi Silpa. Selain itu bentuknya juga dalam bentuk uang, melainkan dana yang tidak terserap.

‘’Memang ada kegiatan yang tidak terlaksana dengan maksimal. Namun, Silpa tidak selalu karena faktor itu. Misalnya di PU ada kontraktor yang banting harga. Sehingga dalam pelelangan ada sisa tender yang dikembalikan dalam bentuk Silpa,’’ terangnya.

Selain itu, efisiensi dari SPPD dan Bimteknya yang diminimalisir juga menjadi faktor tingginya Silpa. Kendati demikian, alokasi dana tersebut bukan termasuk penyalahgunaan anggaran.

Lebih jauh saat ditanyakan mengenai besaraan ril silpa anggaran tahun 2012, dia mengaku tidak mengetahui angka pasti. Pasalnya, penyerapan anggaran masih berjalan hingga akhir tahun mendatang.

‘’Saat ini kita masih hitung. Namun, untuk gambaran ya sekitar Rp900 miliar sampai Rp1 triliun,’’ imbuh Hardy.(muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook