KUANSING (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka mendukung pelestarian tradisi pacu jalur, Bupati H Sukarmis melayur jalur milik masyarakat Desa Koto Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, akhir pekan lalu.
Selain Bupati Sukarmis, acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Andi Putra, Sekda Drs H Muharman, para asisten, kepala inas, kepala badan, kepala satuan, kabag dan pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Kuansing, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Untuk meringankan beban masyarakat dalam membuat jalur baru yang merupakan salahsatu tradisi masyarakat Kuansing, Bupati Sukarmis juga melakukan penggalangan dana terhadap undangan yang hadir saat itu.
Dari hasil penggalangan dana yang dilakukan terhadap undangan yang hadir oleh orang nomor satu di Kuansing itu, berhasil terkumpul dana sebesar Rp260 juta, termasuk juga sumbangan Bupati Sukarmis dan Sekda Muharman.
Sumbangan jalur ini diharapkan meringankan beban masyarakat setempat dalam membuat jalur guna melestarikan tradisi pacu jalur ini, mulai dari mencari kayu, menebang, menarik kayu dari hutan, membuat jalur sehingga acara melayu jalur.
Bupati minta semangat gotong royong dalam membuat jalur yang merupakan cerminan kekompakkan dan persatuan masyarakat desa dapat ditularkan ke bidang lain, baik bidang ekoomi, sosial dan kegiatan bermanfaat lainnya.
“Kalau kami bersatu, tidak ada yang tidak bisa dilakukan. Jaga terus kekompakkan ini,” katanya mengingatkan.
Sementara itu, Camat Sentajo Raya, Hazrianto mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sukarmis dan seluruh undangan yang telah menghadiri acara melayur jalur di Desa Koto Sentajo dan turut membantu meringankan beban masyarakat Desa Koto Sentajo dalam mengatasi kekurangan.
Sedangkan Kepala Desa Koto Sentajo, Basriandi berharap, jalur yang baru ini dapat berprestasi dan mengharumkan nama Desa Koto Sentajo, khususnya di ajang pacu jalur, baik pacu jalur event kecamatan maupun nasional. “Insya Allah,” katanya.(adv/mal)