KUANTANSINGINGI

Melihat Warga Sukaping Pangean Maelo Jalur

Riau | Senin, 26 Oktober 2015 - 10:43 WIB

Melihat Warga Sukaping Pangean Maelo Jalur
juprison/riaupos MAELO JALUR: Warga antusias dan kompak, termasuk kaum ibu, maelo jalur di Dusun Air Hitam, Desa Sukaping Pangean, Sabtu (24/10/2015).

KUANSING (RIAUPOS.CO) - Modal Semangat Harumkan Nama Daerah

Tua, muda, besar, kecil warga Dusun Air Hitam, Desa Sukaping Pangean, kompak maelo jalur dari lokasi pembuatan menuju lokasi pelayuran, Sabtu (24/10). Dengan jalur baru, mereka bertekad menjadi jalur yang disegani dan perhitungkan jalur-jalur lainnya. Bisakah?

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tidak mudah menjadikan sebuah jalur disegani. Jalur itu harus laju, dan mampu ukir prestasi. Syaratnya, jalurnya harus mendukung, masyarakatnya harus satu, dan pemacunya giat latihan dan tidak mudah putus asa.

Setidaknya, modal awal sudah dimiliki warga Sukaping Pangean. Mereka punya semangat yang tinggi. Kekompakkan yang sulit tergoyahkan. Seluruh elemen masyarakatnya kini bersatu untuk meraih mimpi tersebut.

Selangkah lagi, mereka memiliki sebuah jalur. Saat ini tengah dipersiapkan prosesi pelayurannya. Kekompakkan mereka sekarang teruji. Tidak ada yang tidak mungkin bagi warga Air Hitam ini asal tetap satu. Dan mereka sudah membuktikannya saat maelo jalur dari lokasi pembuatan ke lokasi pelayuran.

Menempuh perjalanan sekitar satu kilometer, warga begitu semangat untuk menarik jalur ini. Semangat memiliki jalur baru begitu terasa di tengah-tengah mereka. Kaum laki maelo jalur, kaum perempuan mempersiapkan makanan. Makanan khas pada saat bergotong-royong, seperti Konji Anak Loba pun menambah energi kaum pria maelo jalur.

Dari lokasi pembuatan jalur di Desa Pauh Angit Pangean, mereka menempuh perjalanan sekitar satu jam. Jalur yang panjangnya 17 depa ini harus di-elo dengan ekstra hati-hati sehingga tidak rusak.

Kekompakkan, persatuan dan kesatuan di masyarakat memang menjadi modal untuk membuat sebuah jalur. Saking semangatnya, kaum bapak maelo jalur, kaum perempuan pun tak mau ketinggalan, dan mereka pun turut pula maelo jalur itu. Diiringi rarak calempong menambah semaraknya prosesi maelo jalur.

Ratusan warga Dusun Air Hitam Sukaping Pangean itu pun larut dalam kegembiraan. Kendati belum dilayur, namun semangat yang dimiliki mereka untuk mengukir prestasi dengan jalur baru ini tak bisa dipandang sebelah mata.

Bermodalkan semangat dan kekompakkan yang dimiliki mereka saat ini, jalur-jalur lain di Kuansing dan Inhu tentu patut waspada dengan jalur yang direncanakan akan diberi nama “Raja Kobra Gurun Pasir Bappeda Kuansing” ini, karena mereka bertekad dengan jalur ini mereka siap mengharumkan nama daerah.

“Orang boleh mencemooh, dan memandang kami dari luar beragam-ragam, tapi yang perlu diingat, kami adalah satu. Makanya, dengan semangat yang kita punya ini semoga jalur kita laju dan menang terus saat berpacu,” ujar Suhat, salah seorang kaum perempuan yang turut maelo jalur bersama kaum pria lainnya memberi support kepada kaum laki.

Bupati H Sukarmis diharapkan oleh warga Air Hitam Desa Sukaping ini melayur jalur yang didukung penuh oleh Bappeda Kuansing ini. “Oleh karena jalur sudah siap, tentu kami berharap Pak Bupati yang melayurnya,” harap Sulaiman, Ketua Pelaksana Jalur Air Hitam ini.***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook