BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Kepala dinas Kesehatan (Diskes) Rokan Hilir dr Junaidi menyarankan agar keluarga M Al Hafiz (11), anak yang disebut menderita pembengkakan kelamin dibawa berobat ke rumah sakit pemerintah terlebih dahulu sebelum dirujuk ke tempat lain apalagi mesti berobat ke rumah sakit di luar provinsi berbeda.
“Ya sebaiknya di rujuk ke Puskesmas Bagan Batu dulu untuk mengetahui persis penyakitnya, kalau puskesmas tidak mampu baru bisa dirujuk ke RSUD dokter Pratomo di Bagansiapiapi,” kata Muhammad Junaidi Saleh, dihubungi wartawan, Ahad (25/10).
Dirinya menyarankan untuk memudahkan proses pengobatan terlebih dahulu harus dipersiapkan kartu BPJS dan jika memang belum ada bisa didaftarkan di Bagansiapiapi.
Menurut Kadiskes, jika telah terdaftar dalam penerima layanan BPJS maka untuk proses pelayanan kesehatan akan mudah dilakukan. Dibandingkan jika berobat ke rumah sakit lain dengan biaya yang dikeluarkan atau ditanggung sendiri lebih baik mengunakan fasilitas dari BPJS.
Hafiz merupakan anak Lokot dan Misniawati, warga Dusun Simpang Martabak, RT 01, RW 03, Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Bagan Sinembah. Ia mengalami penyakit pembengkakan kelamin. Bagian vitalnya mengembung akibatnya ia sering merasa kesakitan bila berusaha bergerak.
Karena tak memiliki biaya untuk pengobatan, orang tuanya merawat Hafiz di rumah. Bukannya membaik malahan kondisi anak semakin memburuk.
Misniawati mengatakan pihak keluarga berencana membawa anaknya berobat ke RS Adam Malik di Medan jika telah mendapatkan bantuan dana dari para dermawan.(fad/mal)