PELALAWAN

FPI Jaring Remaja Pelaku Pekat

Riau | Senin, 26 Oktober 2015 - 10:11 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 25 anggota DPW FPI Kabupaten Pelalawan menggelar razia, Sabtu (24/10) malam. Hasilnya, selain mengusir pasangan remaja pacaran di Kompleks Islamic Center (IC) Masjid Ulul Azmi Kelurahan Pangkalankerinci Barat, Kecamatan Pangkalankerinci, juga menangkap remaja menghisap lem kambing dan waria (wanita pria) alias bencong.

“ Ya, awalnya kami mengamankan Masjid Ulul Azmi di Komplek Islamic Center. Di situ banyak kita jumpai muda-mudi berpacaran di areal masjid lalu kami mengusirnya,” terang Ketua Dewan Tanfidzi FPI Pelalawan Ir H Syuagi Shahab kepada Riau Pos, Ahad (25/10) di Pangkalankerinci.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dikatakannya, bahwa usai mengusir remaja yang mojok di beberapa titik sekitar kompleks masjid milik Pemkab Pelalawan yang berjarak kurang lebih 300 meter dari Kantor Bupati Pelalawan, anggota FPI lalu menyisir komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat Balai Lembaga Adat Melayu Pelalawan.

“Di TPU ini, kami juga kembali menemukan beberapa anak baru gede yang tengah asik memadu kasih. Dan dari TPU ini, kami langsung bergerak menuju ke Simpang BTN. Dimana di daerah ini kami mendapati sejumlah bencong yang asik mangkal dan kami peringatkan untuk tidak lagi mangkal di sana.

Pasalnya, kalau sudah tengah malam, para bencong ini tak segan-segan menyetop kendaraan yang melintas. Dan dinilai mengganggu orang lain,” paparnya.

Kemudian, sambungnya, pihaknya melanjutkan rute ke lapangan sepakbola Pangkalankerinci Timur, seperti diinformasikan masyarakat terjadi berbagai aksi menyimpang remaja. Dan di lokasi ini, pihaknya menemukan anak-anak muda dibawah umur yakni satu perempuan dan tiga cowok tengah menghisap lem.

“Atas temuan ini, maka kita langsung menghubungi pihak Polsek dan Polres yang langsung datang dan mengamankan para remaja tersebut. Dan kami sangat prihatin atas hasil temuan razia yang dilakukan pihaknya. Bahkan, kami sangat kecewa kenapa tidak ada yang peduli dengan kondisi seperti ini. Seperti Islamic Center yang menjadi lambang kehormatan Islam, dijadikan tempat untuk mendatangkan murka Allah,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Pelalawan H Abdullah AMd yang juga ikut bergabung menyisir remaja pacaran dan menghisap lem kambing mengatakan, bahwa dengan melihat kondisi maraknya penyakit masyarakat terutama kalangan remaja, maka dirinya meminta aparat terutama Satpol PP lebih pro aktif lagi menyikapi berbagai pekat ini.

“Jadi, kami minta Pos Satpol PP di lapangan bola itu diisi petugas setiap malamnya. Ya, kalau pos itu tidak dihuni, maka saya tentunya akan mengusulkan anggran pos tersebut untuk APBD 2016 dicoret saja, karena dinilai mubazir. Untuk itu, kami harap Satpol PP dapat bekerja maksimal,” tutupnya.(amn/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook