INHU (RIAUPOS.CO) - DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) membagikan sebanyak 22 ribu masker gratis kepada seluruh siswa didaerah itu. Pembangian masker tersebut sebagai antisipasi dampak kabut asap kepada siswa.
Sementara hari ini Senin (26/10), proses belajar mengajar di sekolah masih seperti sebelumnya yakni Senin dan Kamis datang ke sekolah dan hari-hari berikutnya diliburkan untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Hal ini, masih akibat kabut asap dan status darurat asap yang kembali diperpanjang hingga dua pekan mendatang.
“Masker yang berasal dari bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau tersebut, dibagikan kepada siswa di setiap sekolah melalui masing-masing UPTD,” ujar Kadisdik Inhu H Ujang Sudrajat SP Msi melalui Sekretaris Disdik Inhu Ir Winaldi Msi.
Menurutnya, dari pembagian masker tersebut diketahui terbanyak di Kecamatan Rengat dan Kecamatan Pasir Penyu yang mencapai sebanyak dua ribu. Hal ini disebabkan jumlah siswa di Kecamatan Pasir Penyu lebih banyak dibanding kecamatan lainnya.
Selain 22 ribu masker tersebut, pihaknya juga akan membagikan sebanyak 30 ribu masker. Dimana masker sebanyak 30 ribu tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Pendidikan Nasional.
Hanya saja, pembagian masker tersebut dibagikan secara bertahap. “Mudah-mudahan masker ini dapat mengurangi resiko asap terhadap siswa ketika datang ke sekolah,” harapnya.
Lebih jauh disampaikannya, kabut asap yang belum kenjung berakhir ini hendaknya tidak ada makan korban terutama kepada para siswa. Sehingga untuk mengantisipasi dampak tersebut, hendaknya dapat menjadi tanggungjawab bersama mulai dari sekolah, orang tua hingga masyarakat.
Karena ketika siswa berada disekolah merupakan tanggungjawab pihak sekolah, namun ketika berada di rumah sudah menjadi tanggungjawab orangtua. “Mari sama-sama kita selamatkan generasi ini dari dampak kabut asap ini,” ajaknya.(new/mal)