KEPULAUAN MERANTI

Bawa Barang Berlebihan, Muatan Dibongkar

Riau | Senin, 26 Oktober 2015 - 09:42 WIB

Bawa Barang Berlebihan, Muatan Dibongkar
melebihi kapasitas: Barang-barang yang dibawa dengan menggunakan beca motor tampak melebihi kapasitas kendaraan saat melintas di jalan Kota Selatpanjang beberapa waktu lalu.

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Setiap hari banyak berlalu lalang gerobak dan beca sepeda motor khusus yang membawa barang-barang. Namun membawa barang melebihi kapasitas dapat membahayakan bukan hanya bagi pengenda sendiri, namun juga sangat berbahaya bagi pengguna jalan lain.

Hal itu patut menjadi perhatian dari Satuan Polisi Lalu Lintas (Sat Lalin) Polres Kepulauan Meranti. Sehingga tidak ada lagi gerobak dan beca motor yang membawa barang melebihi kapasitas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Sat Lalin Polres Kepulauan Meranti AKP Amir Husen yang dikonfirmasi, Ahad (24/10) mengaku sudah sering memberikan penjelasan dan arahan kepada buruh angkut yang mengemudikan kendaraan gerobak motor dan beca motor yang ada di Kota Selatpanjang. Bahkan ia juga melakukan diskusi dengan para buruh di setiap kesempatan.

“Kami sudah sering diskusi dan saya berikan imbauan agar buruh angkut tidak membawa barang terlalu banyak. Sebab dapat membahayakan orang lain nantinya,” ungkapnya.

AKP Amir Husen menjelaskan dengan membawa barang yang melebihi kapasitas maka akan menyulitkan pengendara untuk melihat lawan, khususnya dari belakang. Sehingga saat berbelok di persimpangan sangat riskan dan rawan kecelakaan.

Makanya, jika melihat itu, Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti itu, tidak akan segan-segan memberhentikan dan meminta pemilik kendaraan membongkar sebagian barang bawaannya. Dengan begitu potensi kecelakaan di jalan raya dapat dihindari.

“Kita terus berupaya agar tidak ada lagi kendaraan angkut, baik gerobak motor dan beca motor yang membawa barang melebihi batas muatan. Jika ditemukan, kita suruh bongkar,” tegasnya.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook