Laporan M Amin, Pangkalankerinci mamin@riaupos.co
Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) PT Langgam Power akhirnya resmi diluncurkan, Jumat (25/10) siang.
Pembangkit yang dibangun Pemkab Pelalawan ini, saat ini mampu menghasilkan daya listrik 15 MW untuk mengaliri 8 kecamatan atau 1.500 unit rumah di kabupaten tersebut. Kapasitas itu akan terus ditambah hingga 200 MW pada 2012.
Kepala BPPT Dr Ir Marzan A Iskandar mewakili Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meresmikan pembangkit tersebut dalam sebuah acara di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja.
Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan, penandatanganan prasasti dan menekan tombol sirene oleh Marzan A Iskandar didampingi Bupati Pelalawan HM Harris, Direktur PT Langgam Power Lukman Situmorang, Kepala PLN Wilayah Riau Kepri Doddy Benjamin Pangaribuan, Manager PLN Area Pekanbaru Gustian dan Manager Navigate Energy, Otsman al Bouksumy.
Direktur PT Langgam Power Lukman Situmorang mengungkapkan, pembangunan PLTMG Langgam Power bermula hanya dari mimpi Bupati Pelalawan HM Harris yang bertekad mengatasi krisis listrik di Pelalawan yang elektrifikasinya hanya 21 persen.
Kemudian, pada April 2012, dilakukan kerja sama antara PT Navigate Energy dengan PD BUMD Tuah Sekata hingga terbentuklah PT Langgam Power yang dikemas dalam program ‘’Pelalawan Terang’’.
‘’Bapak HM Harris paling berjasa atas pembaginan PLTMG ini dengan melakukan konversi gas menjadi listrik. Hingga kini, PLTMG Langgam Power telah beroperasi dengan daya yang keluar sebesar 15 MW dan akan menargetkan pertengahan 2014 menjadi 50 MW,’’ terangnya.
Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris menyebutkan, pembangunan PLTMG Langgam Power merupakan tindak lanjut dari kesepakatan April 2012 lalu, dimana Kabupaten Pelalawan menjadikan Kawasan Ekonomi Industri Hilir terpadu berbasis teknologi yakni Kawasan Teknopolitan.
Untuk memenuhi program itu, didirikanlah PLTMG Langgam Power. Pada 7 Agustus 2013, PLTMG Langgam Power ini telah beroperasi dengan melakukan kerja sama dengan PT PLN WRKR untuk mendistribusikan listrik kepada masyarakat.
‘’Sekarang baru 15 MW arus daya listrik yang keluar yang telah mengaliri listrik di 8 kecamatan dengan 1.500 unit rumah warga. Sedangkan untuk empat kecamatan lainnya seperti kecamatan Kerumutan, Kuala Kampar dan Teluk Meranti, masih belum dapat dialiri listrik karena keterbatasan anggaran,’’ ujar Harris.
Untuk itu, lanjut Harris, pada pertengahan 2014 mendatang, kekuatan daya listrik PLTMG Langgam Power akan ditingkatkan menjadi 50 MW dan ditargetkan pada 2021 mencapai 200 MW.
Menurutnya, ia yakin akan bisa memenuhi seluruh keperluan listrik di Pelalawan bahkan kabupaten/kota yang ada, sehingga ‘’Pelalawan Terang’’ benar-benar dapat terwujud seperti yang diinginkan.
Disinggung terkait rencana Pemkab Pelalawan selanjutnya, HM Harris menyebutkan, ke depan ia akan memfokuskan pembangunan Teknopolitan, STTP, Industri Hilir dan juga pembangunan sistem tata kelola air bersih yang terkelola dengan baik di Pelalawan.
Di tempat yang sama, Kepala BPPT Dr Ir Marzan A Iskandar mengungkapkan, apa yang telah dirintis Bupati Pelalawan membangun PLTMG Langgam Power merupakan terobosan yang patut diapresiasi mengingat kondisi ketersediaan listrik yang kini mengalami permasalahan.
‘’Kita sangat mendukung penuh upaya Kabupaten Pelalawan melalui PLTMG Langgam Power dalam memenuhi listrik bagi masyarakat luas ,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala PLN Wilayah Riau-Kepri, Doddy Benjamin Pangaribuan mengatakan, kehadiran PLTMG Langgam Power merupakan terobosan yang luar biasa.
‘’Tercatat kini PLTMG Langgam Power telah memenuhi kebutuhan listrik di 8 Kecamatan di Kabupaten Pelalawan dan juga kabupaten/kota seperti Pekanbaru, Inhu dan Siak,’’ ujar Doddy.
Dari PLN sangat bersyukur dengan beroperasinya PLTMG Langgam Power. Dengan membeli listrik melalui Langgam Power, PLN bisa menghemat anggaran perbulannya hingga mencapai Rp7 miliar.
PLN yakin dapat memenuhi keperluan listrik di Provinsi Riau khususnya Kabupaten Pelalawan,’’ papar Djoko Raharjo.(ade)