Kapolda: Sasaran Utama Sepeda Motor

Riau | Sabtu, 26 Oktober 2013 - 08:21 WIB

Kapolda: Sasaran Utama Sepeda Motor

PEKANBARU (RP) — Ditlantas Polda Riau melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Zebra 2013, Jumat (25/10) di Riau Safety Driving Centre (RSDC) Rumbai Pesisir.

Pelaksanaan operasi zebra sendiri di Riau serentak dimulai Senin (28/10) sampai 10 November 2013.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kirono MM MHum saat memimpin apel gelar pasukan operasi zebra mengatakan, sasaran utama operasi ini adalah pengendara sepeda motor.

‘’Karena angka kematian di jalan raya di Riau mencapai dua nyawa per hari dengan mayoritasnya pengguna sepeda motor. Ini akibat mengendarai sepeda motor yang kurang baik,’’ ujar Kapolda.

Kapolda memaparkan, dari data pelaksanaan Operasi Zebra 2012, kecelakaan lalu-lintas terjadi 51 kasus.

‘’Dengan korban meninggal 18 orang, luka berat 46 orang, luka ringan 38 orang dan kerugian materil sebanyak Rp180 juta. Untuk pelanggaran terjadi sebanyak 11.123 kasus,’’ terangnya.

Dalam penindakan pada Operasi Zebra 2013 ini, Kapolda menyatakan titik berat yang akan ditertibkan adalah penggunaan helm, melawan arus lalu-lintas, menerobos lampu merah serta pelanggaran-pelanggaran yang memiliki potensi untuk menimbulkan kecelakaan lalu-lintas.

Operasi Zebra, lanjut Condro juga akan dilakukan dengan patroli untuk mencari pelanggar lalu-lintas. Kepada petugas, ia meminta agar dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional, proporsional dan humanis yaitu, senyum, sapa serta salam.

‘’Dengan pengaturan manajemen serta penerapan cara-cara bertindak yang tepat, hasil yang diharapkan juga bisa signifikan. Tujuan utamanya adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu-lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat berkendara di jalan raya,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) AKBP Budi Indra S didampingi Kasi Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli Kompol Indra Setiawan, Jumat (25/10) di Ditlantas Polda Riau, sebagai tanda pihaknya siap menggelar operasi.

‘’Kita harap masyarakat juga mempersiapkan diri, karena dalam hal ini yang akan menjadi objek adalah masyarakat. Jadi jangan sampai saat dilakukan razia, masih ada masyarakat yang kena tilang. Padahal sebelum pelaksanaan razia, kita sudah sosialisasikan dan informasikan lewat media,’’ ungkap Budi Indra.

Razia akan dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Polda Riau, baik Polres maupun Polsek. Pihaknya dari Ditlantas juga memiliki tim dan tetap ikut menggela razia.

Dari jumlah persobnel yang ikut gelar pasukan, akan dibagi menjadi beebrapa tim, sehingga razia dapat dilaksanakan terpadu.

Tujuan operasi ini sudah jelas, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam berkendara. Dan target operasi ini juga sudah jelas, bagi pengendara kendaraan roda empat maupun roda dua yang tidak melengkapi diri maupun kendaraannya dengan kelengkapan kendaraan.(ali/mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook