7 Jamaah Pekanbaru Sempat Dirawat di Batam

Riau | Sabtu, 26 Oktober 2013 - 08:10 WIB

BATAM (RP) - Sebanyak 449 jamaah haji Riau asal Pekanbaru tiba di Bandara Hang Nadim Batam dengan menumpang pesawat Saudi Arabian Airlines, Jumat (25/10) pukul 11.30 WIB.

Mayoritas jamaah dalam keadaan sehat meski tujuh di antaranya sempat menjalani perawatan di klinik Asrama Haji.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sementara dari Makkah dilaporkan, jelang menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air, satu jamaah haji asal Kabupaten Pelalawan meninggal dunia, Jumat (25/10).

Jamaah yang wafat itu bernama Hj Ebut binti Atan Ahmad (68) tergabung Kloter 7 Batam.

Sedangkan jamaah Pekanbaru saat tiba di Hang Nadim, Batam diterima Kabid Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Riau H Aziz dan Kasi Haji dan Umrah H Darwison. Selanjutnya, jamaah dibawa menuju Asrama Haji di Batam Center menggunakan 10 bus.

Setibanya di asrama, jamaah langsung dikelompokkan kembali sesuai regu dan rombongan yang telah ditetapkan. Ini untuk pembagian kamar.

Di asrama haji ini, jamaah disambut Sekretaris Kota Pekanbaru, Drs H Sukri Harto SE MSI. ‘’Selamat kembali ke Tanah Air semoga menjadi mabrur. Selamat bertemu kembali. Semoga membawa berkah untuk Pekanbaru,’’ kata Sukri Harto di dampingi Kepala Kemenag Pekanbaru Edwar S Umar, Kabid Haji dan Umrah Kemenag Riau H Azis, Asisten I M Noer dan Wakil Komisi III DPRD Pekanbaru Aprizal DS.

Dari ratusan jamaah asal Pekanbaru tersebut, tujuh orang langsung dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan. Pada umumnya jamaah dirawat kondisi fisiknya menurun, sehingga mengalami demam dan batuk.

‘’Alhamdulillah semua jamaah dalam keadaan sehat dan tiba dengan selamat di Batam. Kalau ada dirawat di klinik, karena keletihan saja. Itu biasa jika pulang dari Tanah Suci, karena perubahan cuaca,’’ kata Azis kepada Riau Pos.

Dikatakan dia, untuk jamaah haji Pekanbaru di Kloter 5 jumlah sebelumnya 450 orang dan satu meninggal di Tanah Suci H M Zoechdi bin Soehud. ‘’Makanya jumlahnya jamaah Kloter 5 berkurang menjadi 449,’’ jelas Azis.

Darwison juga menyampaikan, untuk pemulangan 449 jamaah ke Pekanbaru menggunakan pesawat Sriwijaya Air dengan tiga kali penerbangan. Penerbangan pertama pukul 09.20 WIB, penerbangan kedua pukul 12.25 WIB dan penerbangan ketiga pukul 15.10 WIB.

Berkaitan jamaah dirawat, menurut dia semuanya bisa dipulangkan ke Pekanbaru. ‘’Dari tujuh masuk klinik tinggal empat orang masih dirawat. Sisanya sudah keluar,’’ jelas Darwison.

Sedangkan untuk jamaah haji Kloter 6, kata Darwison, tiba hari ini, Sabtu (26/10). ‘’Di Kloter 6 jamaah haji Pekanbaru sebanyak 167 orang dan bergabung dengan jamaah Bengkalis,’’ ungkapnya.

Tak Bisa Bawa Pulang Tentengan

Banyak jamaah haji asal Pekanbaru yang harus merelakan barang bawaannya ditinggalkan di Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Barang yang rata-rata berupa air zam-zam, kurma dan aksesoris lainnya harus ditinggalkan karena disita petugas Bandara Jeddah.

Seperti diungkapkan Karom I H Bambang Sugeng, ia sudah menyampaikan kepada jamaah jangan membawa barang melebihi ketentuan. Tapi karena keinginan untuk membawa lebih, akhirnya harus berurusan dengan petugas. ‘’Jadi barang ditumpuk begitu saja di Bandara King Abdul Azis,’’ jelasnya.

Ketentuannya, kata Sugeng, hanya dibenarkan satu koper besar dengan berat maksimal 32 Kg, tas tenteng 10 Kg dan tas dokumen. ‘’Jadi selebih itu disita. Kemudian jamaah dibekali dua galon air zam-zam dengan isi masing-masing lima liter,’’ ungkapnya.

Jamaah Haji Asal Pelalawan Wafat

Jelang menunggu jadwal kepulangan ke Tanah Air, satu jamaah haji Riau asal Kabupaten Pelalawan meninggal dunia di Makkah, Jumat (25/10). Jamaah yang wafat itu bernama Hj Ebut binti Atan Ahmad (68) tergabung Kloter 7 Batam.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau H Tarmizi Tohor mengatakan, sebab meninggalnya Ebut binti Atan karena serangan jantung di hotel tempatnya menginap.

‘’Saya baru mendapatkan laporan dari petugas haji di Makkah. Ada jamaah haji yang meninggal dunia asal Pelalawan dengan umur 68 tahun. Meninggal dunia pukul 01.15 Waktu Arab Saudi,’’ ungkap Tarmizi kepada Riau Pos melalui telepon selulernya, Jumat (25/10).

Informasi itu juga dibenarkan Kepala Kantor Kemenag Pelalawan Drs H Zulkifli melalui Kepala Seksi Haji dan Umrah HM Rais SAg kepada Riau Pos di Pangkalan Kerinci, kemarin.

Dijelaskan Rais, Hj Ebut pemegang Paspor Nomor A 5686900 merupakan jamaah haji asal Desa Betung Kecamatan Bunut yang diinformasikan meninggal karena serangan jantung, Jumat (25/10) dinihari sekitar pulul 01.20 WAS.

‘’Dan saat ini jenazah almarhumah telah dikebumikan di pemakaman (TPU) Maallah, Makkah,’’ paparnya.

Kabag Kesra Setkab Pelalawan H Erwarli SAg MSi yang juga ikut dalam rombongan jamaah haji Pelalawan mengatakan almarhum sempat sakit di hotel.

‘’Wafatnya Jumat malam tadi di hotel. Mendiang sakit dan tidak mau makan sehingga akhirnya meninggal dunia. Saat ini (kemarin, red) jenazah almarhumah telah dikebumikan di Makkah,’’ ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluernya kemarin.

Tahun ini jumlah jamaah haji asal Pelalawan 97 orang yang tergabung dalam Kloter 7 bersama jamaah dari Kepri. Kloter ini dijadwalkan tiba di Batam dari Tanah Suci pada 27 Oktober sekitar pukul 11.05 WIB menumpangi Saudi Arabian Air Lines dengan nomor penerbangan 5612.

‘’Seluruh jamaah tidak langsung pulang, namun diinapkan terlebih dahulu di Asrama Haji Batam selama satu malam. Dan baru pada Senin pagi (28/10, red) pagi rombongan haji Pelalawan ini akan diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim Batam pukul 09.00 WIB dan tiba di Bandara SSK II Pekanbaru pukul 10.00 WIB dengan Pesawat Lion Air dengan nomor flight JT 237. Diperkirakan sampai di Pangkalan Kerinci pada pukul 11.20 WIB,’’ ujarnya.

Hingga kemarin, sudah terdata enam jamaah haji asal Riau yang wafat di Tanah Suci. Lima jamaah lainnya adalah Dewi Ayumi binti Abdul Syukur asal Teluk Merbau Siak, A Manan bin Sani asal Pematang Peranap, Indragiri Hulu, M Zoechdi bin Soehud asal Pekanbaru, M Yatim asal Bengkalis dan Muhammad Saleh bin Yahya.

Dari Dumai dilaporkan, rombongan jamaah haji asal Dumai yang tergabung dalam kloter 4 Riau tiba di Dumai, Jumat (25/10). Rombongan menggunakan ferry cepat MV Dumai Line dan tiba sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedatangan para jamaah haji ini disambut langsung Wali Kota Dumai H Khairul Anwar SH, Kepala Kemenag Drs H Darawi MA serta sejumlah pejabat lainnya.

Jamaah disambut dengan penuh haru pihak keluarga. Ditaburi beras kuning diiringi doa-doa serta dimeriahkan dengan kompang Nyiur Gading Purnama.

Panitia juga telah mempersiapakan segala akomodasi termasuk kursi roda yang telah disiapkan sebanyak empat buah dan ambulans.

Komandan KSKP, Suparman mengatakan, Polres Dumai melakukan pengamanan guna penertiban mulai dari pintu gerbang dan area pelabuhan disterilkan.

Wali Kota Dumai langsung menaburi tepung tawar ketika para jemaah turun dari kapal dan menabur beras kuning.

Suasana yang amat terharu dimana para jemaah mengeluarkan air mata, karena amat bersyukur atas telah tibanya dan dalam kondisi sehat walafiat hingga tiba di kampung halaman.(esi/rio/amn/des/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook