DUMAI (RP) - WaliI Kota Dumai Khairul Anwar, Jumat (25/10) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di areal proyek drainase penanggulangan banjir di Jalan Pangeran Diponegoro.
Wako melakukan sidak tanpa didampingi instansi teknis pada proyek drainase tersebut. Apalagi pada saat pelaksanaan proyek tersebut tanpa terlihat konsultan pengawas maupun pihak kontraktor.
‘’Saya minta proyek ini dikerjakan sesuai bestek sehingga kualitas yang dihasilkan lebih baik dan tak mudah rusak. Keberadaan drainase ini sangat penting dalam upaya mengatasi persoalan banjir yang kerap terjadi di jalan ini. Dengan adanya pembangunan pelebaran drainase diharapkan bencana banjir yang kerap terjadi disaat musim hujan dapat teratasi,’’ harap Wako melalui Kabag Humas dan Infokom Setdako Dumai M Wazir.
Katanya lagi, pembangunan drainase tersebut harus dapat diselesaikan tepat pada waktunya tanpa mengabaikan bestek dan hasil kerja.
Karena nilai dari proyek ini mencapai Rp11 miliar, makanya hasilnya harus lebih memuaskan dan bisa mengatasi persoalan banjir.
Sebab harapan itu tidak hanya datang dari masyarakat tetapi juga pemerintah dalam mewujudkan Dumai sebagai Kota Pengantin Berseri dan Sehat.
Sidak yang dilakukan tersebut untuk melihat langsung kualitas proyek pembangunan drainase serta menghimpun masukan dari masyarakat terkait realisasi proyek tersebut.
Ternyata masyarakat sangat mendukung program mengatasi banjir yang dilakukan Pemko Dumai tersebut, mereka berharap persoalan banjir yang kerap terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro dapat teratasi.
‘’Saya merasakan sekali dampak dari banjir yang kerap terjadi di jalan ini, selain mempengaruhi penjualan, banjir juga membuat keindahan kota terganggu akibat genangan air tersebut. Bahkan banyak kendaraan yang mogok karena mesinnya tergenang air, makanya kami berharap drainase yang dibangun ini membuat jalan tak lagi kebanjiran sehingga perekonomian masyarakat meningkat,’’ kata Jumiati warga Pangeran Hidayat.(adv/a)
