Ruang Administrasi Pembangunan Inhil Terbakar

Riau | Sabtu, 26 Oktober 2013 - 07:25 WIB

Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan indra-efendiRiaupos.com

Beberapa saat sebelum dilaksanakannya apel pagi rutin, pegawai Kantor Bupati Indragiri Hilir (Inhil) digegerkan dengan terbakarnya ruangan Administrasi Pembangunan, Jumat (25/10) sekitar pukul 06.45 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Api pertama kali diketahui oleh salah seorang siswa magang bernama Budi Syaputra. Menurut pengakuan saksi, sekitar pukul 06.45 dirinya naik ke lantai satu untuk membuka pintu sekaligus membersihkan ruangan.

Namun begitu pintu dibuka, dirinya kaget melihat asap yang mulai mengepul dari salah satu pojok ruangan.

Saksi langsung berlari sambil berteriak meminta pertolongan kepada pegawai di bagian Ortal kantor itu. Suasana yang semula tenang berubah menjadi hiruk dan pekik orang yang berada di sana.

Pegawai kelihatan sangat panik serta berusaha menyelamatkan diri sambil berteriak.

Tidak lama setelah itu, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api yang mulai membakar satu unit lemari etalase tempat penyimpanan buku dan arsip.

Sekitar 30 menit sejak dikatahui kejadian itu apipun dapat dijinakkan. Kalangan pegawai mulai disibukan dengan membersihkan ruangan.

‘’Kebetulan saat itu kunci ruangan saya yang pegang. Namun ketika saya membuka pintu, asap dan percikan api sudah sangat kelihatan. Saya langsung meminta tolong kepada pegawai yang ada di bagian depan ruangan ini,’’ jelasnya.

Sementara itu, Asisten III Setdakab Inhil, Hj Djamilah yang juga ada di lokasi tersebut mengatakan belum mengetahui apa penyebab kebakaran.

Namun dugaan peristiwa ini terjadi sementara akibat arus pendek listrik. Beruntung kejadian cepat diketahui oleh orang sehingga bisa diantisipasi dengan cepat.

‘’Kita cukup terkejut dengan kejadian ini. Di balik itu kami juga bersyukur kepada Allah, karena musibah ini tidak sampai menelan korban. Walau ada arsip-arsip dan buku peraturan pembangunan yang habis terbakar,’’ kata Djamilah.

Djamilah berjanji pihaknya akan segera membuat berita acara peristiwa supaya tidak timbul dugaan miring dari banyak kalangan.

Saat ditanya apakah ada dokumen penting yang ikut terbakar, Djamilah belum bisa menyimpulkannya. Meski diketahui ada dokumen pembangunan tahun 2012 yang telah selesai diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

‘’Terlebih dahulu kita akan inventarisir segalanya, setelah diketahui semuanya baru kami akan laporkan. Tetapi yang jelas kejadian ini tidak mempengaruhi pelayanan publik. Pegawai tetap menjalankan tugas-tugasnya sebagai abdi negara,’’ tutur mantan Kepala Disdukcapil Inhil itu.

Kapolres Inhil AKPB Suwoyo bersama jajarannya langsung meninjau lokasi. Dia meminta jajarannya melakukan penyelidikan secara mendalam untuk mengungkap kasus tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan sesuai dengan prosedur baru petugas kepolisian dapat menyimpulkan penyebab api.

‘’Kita minta anggota segera melakukan penyelidikan dengan cara mengamankan lokasi serta melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,’’ ujarnya.(hen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook