KAMPAR (RP) - Setelah mengelilingi empat kabupaten/kota di Riau, tiga lelaki dengan menggunakan sepeda motor akhirnya singgah di Kampar, mereka adalah tim ekspedisi “Membukukan Indonesia “ datang ke Kampar untuk menulis tentang potensi wisata Kampar.
Tim yang dipimpin Edy Sutrisno dan anggota Agus Arianto dan Sidik diterima di Kantor Dinas Pariwisata Kampar di Bangkinang Jumat (25/10), oleh Kadis Pariwisata Kampar Syamsubahri yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Asril Se MS.
Kepada Riau Pos ketua Edy Sutrisno menjelaskan, mereka memang melakukan ekspedisi ke seluruh Indonesia untuk membukukan Indonesia dalam bidang pariwisata, mereka menulis tentang potensi dan objek yang ada di setiap daerah yang mereka kunjungi, mulai dari objek wisata, kuliner, tranportasi ke lokasi, arah jalan, penginapan dan sebagainya.
‘’Ini semacam guide book bagi masyarakat atau wisatawan yang ingin mengunjungi daerah tersebut,’’ ujarnya.
Untuk estafet pertama, mereka mengelilingi Pulau Sumatra terlebih dahulu, seteah itu dilanjutkan ke pulau lain di Indonesia. Di Sumatera saja 151 kabupaten/kota dan untuk satu kabupaten/kota mereka mengunjunginya selama 10 hari, sehingga kalau semua kota dikunjuungi maka butuh waktu sekitar 1.510 hari atau sekitar empat tahun.
Dijelaskan Edy, dalam sepuluh hari mereka berjalan berkeliling, langsung menulis dan menjadikan buku. Untuk Riau mereka sudah mengunjungi Kabupaten Siak, Pelalawan, Pekanbaru dan sekarang Kampar.
Sehingga sudah empat buku guide yang mereka selesaikan. Bekerja sama dengan pemkab masing masing daerah buku tersebut diterbitkan.
Sementara itu Kadis Pariwisata Kampar Syamsu Bahri yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Asril Se kepada Riau Pos menyambut baik kerja sama dengan tim ekspedisi.
‘’Ini membantu Kampar terutama dalam hal promosi wisata yang ada di Kampar. Ini malah sudah kerja sama yang kedua kalinya, sebelumnya mereka menulis objek wisata di Kampar Kanan, sekarang akan menulis objek wisata di Kampar Kiri,’’ ujarnya.
Menurutnya Untuk kunjungan kali ini, tim ekspedisi akan menulis tentang air terjun terbing tinggi Desa Lubuk Binggau Kecamatan Kampar Kiri Hulu, bendungan Sungai Pakun Kampar Kiri, air terjun subayang jaya di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Istana Gunung Sahilan, tugu ekuator dan sebagainya.
Buku wisata ini disebarkan Pemkab Kampar ke berbagai hotel dan biro perjalanan wisata.(adv/b)