KAMPAR (RIAUPOS.CO) - RASIONALISASI akibat defisit anggaran tidak dibiarkan menggerus pembangunan infrastruktur yang telah berjalan di Kabupaten Kampar.
Untuk memastikan setiap pembangunan itu berjalan sesuai rencana, Bupati Kampar Azis Zaenal terus melakukan monitoring. Seperti Selasa (25/9) pagi hingga siang kemarin, Azis turun memantau hingga ke daerah-daerah pedesaan yang sedang dilakukan pembangunan.
‘’Setiap bangunan, baik jalan, jembatan maupun gedung dibangun harus sesuai dengan spek dan standar yang telah ditetapkan, agar setiap bangunan yang dibuat berguna selamanya. Tolong ini diawasi bersama,’’ sebut Azis.
Didampingi Asisten II Setda Kampar Azwan memantau perbaikan jalan II yang terletak di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar. Bersama rombongan, Bupati juga melihat jalan desa yang saat ini akan diaspal baru. Bupati juga memantau dari dekat pembangunan Jembatan Gantung yang menghubungkan Pasar Usang Desa Tanjung Berulak dengan Desa Balai Jering. Jembatan itu dibangun sepanjang 220 meter dengan bentangan 140 meter dan lebar 2,5 meter.
Monitoring dilanjutkan menuju pembangunan Pasar Rumbio dan jalan yang baru saja dilakukan pengaspalan di Desa Sendayan Kecamatan, Kampar Utara. Bupati yang terlihat bugar menutup peninjauan pada hari itu dengan melihat dari dekat pembangunan jembatan sepanjang 20 meter yang terletak di Ujung Padang, Desa Sendayan Kampar Utara.
Di setiap lokasi, Azis Zaenal selalu menekankan setiap bangunan, baik jalan, jembatan maupun gedung harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Karena menurutnya bangunan dan jembatan yang dibangun dengan uang rakyat bukan untuk dipakai setahun atau dua tahun. Tapi kalau bisa, kata Bupati, seakan-akan untuk dipakai selamanya.
Dirinya mengingatkan stake holder akibat apa yang akan ditimbulkan bila pembangunan tidak sesuai spek dan standar. Hasil kerja yang tidak layak itu menurut Bupati tidak hanya akan mencelakakan masyarakat sebagai pengguna, tapi juga akan menjadi temuan.
Sementara itu, disela-sela tinjauan yang kadang juga dikerubuti masyarakat, Azis Zaenal juga mengimbau masyarakat untuk memiliki jiwa membangun. Bila masyarakat sudah satu arah dengan pemerintah daerah, bersatu untuk maju, maka pembangunan akan lancar. ‘’Tapi apabila tidak ada keinginan tersebut dari masyarakat, sampai dunia kiamat daerah kita akan seperti ini terus,’’ tutup Azis.(adv)