PANGKALAN KERINCI (RP) - Adapun 184 kursi CPNS di Kabupaten Pelalawan terancam hilang. Pasalnya, Pemkab Pelalawan yang sebelumnya dijadwalkan menerima CPNS tahun ini akhirnya batal.
Informasi itu baru diketahui usai rapat koordinasi terakhir di BKD Provinsi Riau di Pekanbaru, Rabu (25/9). Sebelumnya, awal September lalu, Kabupaten Indragiri Hulu yang memiliki kuota formasi 35 kursi lebih dulu membatalkan. Dengan demikian sekitar 219 kursi CPNS dipastikan hilang.
Kepala BKD Riau Surya Maulana, Pelalawan beralasan menunda penerimaan, sehingga dapat dipastikan untuk tahun ini mereka tidak ikut. ‘’Dari rapat tadi, hanya 6 kabupaten/kota yang siap melakukan perekrutan,’’ papar Surya Maulana usai memimpin rapat koordinasi kepada Riau Pos, Rabu (25/9).
Hal itu, kata Surya Maulana, patut disayangkan, karena kuota yang diberikan Kemen PAN-RB berdasarkan usulan Analisis Jabatan (Anjab) yang sudah diverifikasi pusat. Namun Inhu dan Pelalawan justru tidak memanfaatkan peluang yang dimiliki.
Ditanya lebih lanjut terkait alasan batalnya penerimaan di Pelalawan, Surya hanya menyebut, Pelalawan mengaku tak siap. ‘’Pelalawan merasa belum siap,’’ ujarnya.
Berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos, kuota yang dimiliki Pelalawan tahun ini cukup besar. Untuk tenaga pendidik saja sebanyak 83 orang, tenaga kesehatan sebanyak 55 orang, dan formasi tenaga teknis sebanyak 46 orang.
Surya Maulana ketika kembali ditanya alasan batalnya penerimaan CPNS di Pelalawan, ia mengaku hanya mendapat laporan sebatas ketidaksiapan saja. Sementara alasan lainnya tidak diberikan Pemkab Pelalawan. Karena memang, kata Surya, penerimaan tahun ini, provinsi hanya sebatas berkoordinasi tanpa memiliki wewenang melakukan intervensi. ‘’Semuanya langsung wewenang pusat ke daerah kabupaten/kota,’’ jelasnya.
Keterangan berbeda dari Sekretaris BKD Pelalawan Wan Hazairin yang menyebut, Pemprov Riau telah membatalkan penerimaaan CPNS di Kabupaten Pelalawan. Alasannya, karena Pelalawan dinilai tak siap menerima CPNS tahun ini.
‘’Saya mengikuti pelaksanaan rapat pembukaan penerimaan CPNS yang semula dibuka di 7 kabupaten/dan kota se-Riau secara serentak pada 27 September di Pemprov Riau, Rabu (25/9). Namun, dalam rapat itu, Pemprov membatalkan pembukaan penerimaan CPNS di Pelalawan karena dinilai tak siap mengikuti penerimaan CPNS,’’ terang Wan Hazairin yang kemarin mengikuti rapat di BKD Provinsi Riau mewakili Kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri SKom.
Disinggung terkait alasan Pemprov Riau membatalkan pembukaan penerimaan CPNS itu, Wan Hazairin tidak memberikan jawaban yang memuaskan.
‘’Saya tak berani menyebutkan apa alasan Pemprov membatalkan pembukaan penerimaan CPNS untuk Kabupaten Pelalawan, karena itu kewenangan Kepala BKD. Saat ini Kepala BKD tengah berada di Jakarta menuntaskan permasalahan penerimaan CPNS Pelalawan itu. Insya Allah, Kamis (26/9) besok pagi sudah berada di Pelalawan, jadi bisa langsung ditanyakan,’’ ujar Wan Hazairin memberikan jawaban.
Sementara Kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri SKom belum bisa dikonfirmasi Riau Pos saat dihubungi melalui telepon selulernya.(egp/esi)