PEKANBARU (RP) - Berbagai lapisan warga mulai dari warga biasa, kepala sekolah, wakil bupati hingga pihak perguruan tinggi kembali mengeluhkan pemadaman listrik bergilir yang kembali terjadi di sebagian besar wilayah di Riau beberapa waktu terakhir.
Selain terganggunya aktivitas akibat durasi pemadaman lebih dua kali dalam sehari, komplain juga akibat banyaknya peralatan elektronik yang rusak.
Meningkatnya kerusakan barang-barang elektronik ini diakui Toni (30), tukang servis elektronik di jalan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru.
Ya memang sejak seringnya terjadi pemadaman listrik banyak yang datang mengantar barang elektronik untuk segera diperbaiki, tutur Toni.
Menurutnya, kerusakan peralatan elektronik didominasi bola lampu. Dalam sepekan terakhir, tidak kurang 30 bola lampu diantarkan pelanggan untuk diperbaiki di tempat service yang dikelolanya tersebut.
Hal senada juga diakui, Erick (21), montir barang elektronik lainnya. Paling televisi yang meningkat, kemudian disusul kulkas. Sedangkan barang elektronik lainnya masih normal, tutur karyawan Tan Jaya Elektronik ini.
Sementara itu, Yulis (36) warga Kelurahan Sidomuyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai mengaku, televisinya rusak sejak pemadaman begilir hingga dua atau tiga kali sehari.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengharapkan pemadaman listrik tidak terus terjadi. Meski pemerintah menyadari persoalan byar pet ini tidak hanya terjadi di Rohil tapi se-Riau.
Saya pikir masalah listrik tidak hanya di Bagansiapiapi ini saja tapi juga menyeluruh se-Riau. Begitu juga Kota Pekanbaru siang malam juga padam. Apalagi kita yang berada di daerah ujung ini, tentu listriknya padam juga, kata Wakil Bupati Rohil H Suyatno.
Suyatno juga menyampaikan kekecewaannya dengan peningkatan pemadaman. Masa kita merdeka sekian tahun listrik masih begini termasuk rumah pribadi saya mati terus, apalagi masyarakat. Kita lihat masyarakat itu anak belajar jadi susah, segala macam. Kita harap pimpinan PLN membenahi manajemen di mana kesalahan jangan dibiarkan terus, kecewa masyarakat, kata Suyatno.
Di Bagansiapiapi pemadaman sering terjadi sore hingga sekitar pukul 21.00-22.00 WIB. Kemarin, pemadaman terjadi pada siang hari di kawasan pekantoran Batu Enam. Ini padam lagi listrik padahal kita lagi pemeriksaan, kata Kasi Pidsus Wayan Riana SH di sela berbincang dengan Riau Pos, kemarin.(end/*4)