PEKANBARU (RP) - Penerimaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 di Provinsi Riau akan dilaksanakan satu pekan, mulai Jumat (27/9) besok hingga 4 Oktober mendatang. Tes tertulis dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada 3 November. Sebanyak 960 kursi tersedia di enam kabupaten/kota.
Kabupaten/kota yang memastikan merekrut CPNS tahun ini adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Indragiri Hilir (Inhil), Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi (Kuansing) dan Rokan Hilir (Rohil).
Sedangkan Kabupaten Pelalawan batal melaksanakan penerimaan CPNS meski sebelumnya sudah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemen PAN-RB).
Adapun formasi di enam daerah tersebut yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil merekruit CPNS sebanyak 50 orang, terdiri dari 27 tenaga pendidik, 18 tenaga kesehatan dan lima orang tenaga teknis. Pemkab Siak menerima 175 orang, terdiri dari 88 tenaga pendidik, 67 tenaga kesehatan dan 20 tenaga teknis.
Selanjutnya Pemkab Kuansing menerima 93 CPNS dengan formasi 51 tenaga pendidik, 32 tenaga kesehatan dan 10 tenaga teknis. Pemkab Rohil menerima 217 CPNS dengan formasi 87 tenaga pendidik, 65 tenaga kesehatan dan 65 tenaga teknis.
Untuk Pemko Pekanbaru hanya menerima 30 tenaga pendidik. Sedangkan Kabupaten Kepulauan Meranti formasinya belum turun dari Kementerian PAN-RB.
‘’Sudah menyepakati penerimaan CPNS serentak 27 September-4 Oktober 2013. Tes tertulis dengan sistem CAT (komputerisasi, red) dan LJK (manual, red) pada 3 November,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Surya Maulana usai memimpin rapat bersama seluruh kabupaten/kota yang menerima CPNS 2013, Rabu (25/9).
Menurut Surya, total kuota tersebut, berdasarkan usulan dan formasi yang dimiliki masing-masing kabupaten/kota. Dimana formasi dominan adalah bidang kesehatan dan pendidikan (guru). Disinggung mengenai penggunaan KTP sesuai arahan Kemen PAN-RB, menurut Surya diserahkan pada masing-masing daerah. Sebab wewenang sepenuhnya diserahkan pusat langsung ke daerah.
‘’Provinsi hanya sebagai pihak koordinasi saja, wewenang tetap di daerah,’’ lanjutnya.
Mewakili Pemprov Riau, kata Surya Maulana, BKD meminta kepada daerah yang menerima CPNS tahun ini dapat menjaga transparansi penerimaan. Ia meminta jangan ada diskriminasi terhadap calon penerima.
‘’Seperti membedakan suku, agama, golongan dan lainnya. Ini harus dihilangkan dan dihindari pada saat penerimaan nanti. Dan, dapat menjalankan dengan baik,’’ harapnya. (egp/gus)
