Warga Geger, Harimau Dekati Pemukiman

Riau | Kamis, 26 September 2013 - 08:40 WIB

PARIT AMAN (RP) - Ketenteraman warga di Kepenghuluan Parit Aman Kecamatan Bangko mulai terusik. Penyebabnya, diketahui ada kawanan harimau sumatera sebanyak tiga ekor melintas dekat dengan pemukiman warga.

‘’Kejadiannya lebih kurang sepekan lalu, pukul 21.00 WIB malam didengar warga bunyi itu istilahnya ngereng, ngaum,’’ kata Sekretaris Kepenghuluan Parit Aman Suparji kepada Riau Pos, Rabu (25/9).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Suparji, sejauh ini diketahui terdapat dua lokasi dekat pemukiman warga yang pernah dilintasi oleh harimau. Pertama, dua bulan sebelumnya ditemukan jejak harimau di dekat rumah warga bernama Hardi di lingkungan RT 07 Parit Aman.

Tempat ditemukannya jejak itu seperti ditunjukkan oleh Suparji siang kemarin, hanya berjarak sekitar lima meter dari belakang rumah warga tersebut.

Keadaan lingkungan sekitar terlihat berupa rawa. Pada areal belakang berupa lahan dengan tanaman sawit, nipah, dan tumbuhan lainnya.

‘’Saat itu ada bekas tapak di sekitar sini sebesar telapak tangan orang dewasa. Dulu kita tutupi dengan daun keladi tapi sekarang sudah hilang apalagi karena hujan, air tergenang terus,’’ kata Suparji.

Hendak dimintai informasi terkait melintasnya raja hutan sumatera itu, sang pemilik rumah, Hardi kebetulan tidak ada karena tengah melakukan aktivitas di luar. Suparji sendiri menunjukkan kepada Riau Pos, lokasi ditemukannya tapak harimau di tepat di balik tanaman nipah.

‘‘Kita sudah laporkan kepada ke pak RT 05 pak Alfian. Sejak saat itu kita terus mengingatkan kepada warga untuk berhati-hati terutama pada saat beraktivitas di luar rumah, pergi kebun jangan sendirian begitu juga dikurangi pada malam hari. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kasus serangan terhadap manusia,’’ ujar Suparji.

Kedua, selain di dekat rumah Hardi, harimau diduga melintas dekat pemukiman tepatnya sekitaran kediaman warga bernama Taslan, lebih kurang sepekan lalu. Inilah yang membuat warga kembali gempar.

Warga lainnya Tohar membenarkan warga sekitar mulai resah dengan kabar melintasnya harimau dekat pemukiman.

‘’Di Parit Aman memang selalu dengar cerita orang dengar bunyi harimau atau nampak jejak,’’ paparnya.

Suparji menambahkan, sementara ini tidak ada kasus penyerangan atau konflik antara manusia dengan tuk belang.

‘’Ternak juga belum ada dilaporkan hilang, di sini kan ada juga peliharaan ayam, itik tapi kita heran tak dimakan, lewat-lewat saja. Terkait ini kami juga terus informasikan pada warga agar hati-hati,’’ tuturnya.(fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook