PEKANBARU (RP) - Jika sebelumnya, Jamaah Calon Haji (JCH) Riau selalu diberangkatkan siang dan sore hari.
Tahun ini, penerbangan jadwal JCH Riau dari embarkasi Bandara Hang Nadim, Batam ke Tanah Suci diterbangkan malam hari.
‘’Semua JCH Riau tahun ini berangkat pukul 22.00 WIB. Mulai kloter 6 hingga kloter 16 dan satu kloter gabungan di kloter 22,’’ ujar Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kemenag Riau, Drs H Elwizar menjawab Riau Pos, Selasa (25/9) di Pekanbaru.
Keberangkatan JCH Riau langsung dilepas Gubernur Riau, HM Rusli Zainal bersama Kemenag Riau Drs H Tarmizi Tohor MA di aula Asrama Haji Batam, Selasa (25/9).
Dalam kesempatan ini, Rusli Zainal mengharapkan agar para jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan dapat menyelesaikan rangkaian kegiatan haji di Tanah Suci.
‘’Saya berharap agar semuanya lancar dan agar para jamaah dapat menjalankan prosesi haji dengan baik,’’ ujarnya.
Pada acara pelepasan ini, Rusli Zainal melanjutkan, bahwa ia juga mengingatkan agar para CJH dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya.
‘’Semoga anda sekalian dapat menggunakan waktu sebaik-baiknya agar semuanya lancar. Ibadah ini membutuhkan kondisi fisik yang bugar, sehingga pengaturan waktu harus baik,’’ tuturnya.
‘’Total jamaah Riau yang akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 5.044 orang. Sedangkan total CJH yang diberangkatkan dari Batam tahun ini sejumlah 9.778 orang,’’ ungkap Rusli Zainal.
Sesuai dengan jadwal, JCH Riau yang pertama diberangkatkan kemarin dari embarkasi Batam adalah JCH kloter 6 asal Pekanbaru sebanyak 455 orang ditambah petugas kloter dan petugas medis.
Selanjutnya, kloter 7, JCH Riau asal Kabupaten Inhu dan Kabupaten Siak berangkat ke Tanah Suci Makkah melalui Madinah, 26 September 2012, dengan jumlah JCH sebanyak 455 orang. Kloter 8, berangkat 27 September 2012.
Jamaah yang berangkat adalah jamaah asal Kota Pekanbaru sebanyak 178 orang, jamaah asal Kabupaten Kampar sebanyak 97 orang, dan jamaah asal Kabupaten Inhu sebanyak 170 orang dengan jumlah 455 orang.
Kloter 9, berangkat 28 September 2012, terdiri jamaah asal Kabupaten Indragiri Hilir dengan jumlah 455 orang. Kloter 10, berangkat 29 September 2012 berasal dari Kabupaten Kampar sebanyak 455 orang.
Kloter 11, berangkat 30 September 2012 berasal dari Kota Pekanbaru sebanyak 132 orang, Bengkalis 313 orang dengan total jamaah sebanyak 455 orang. Kloter 12, berangkat 1 Oktober 2012 yang terdiri dari jamaah asal Kota Pekanbaru 123 orang dan Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 322 orang, dengan total sebanyak 455 orang.
Selanjutnya, kloter 13, berangkat 2 Oktober 2012 yang terdiri dari jamaah asal Kabupaten Indragiri Hilir dengan jumlah 134 orang dan Kota Dumai sebanyak 311 orang dengan total jamaah yang diberangkatkan sebanyak 445 orang.
Kloter 14, berangkat 3 Oktober 2012 yang terdiri dari jamaah asal Kabupaten Inhil 206 orang, Rohul 150 orang dan Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 85 orang dengan jumlah total sebanyak 441 orang.
Adapun Kloter 15, berangkat 4 Oktober 2012 terdiri dari jamaah asal Kota Pekanbaru sebanyak 189 orang dan Rohul 251 orang dengan jumlah total 440 orang.
Kloter 16, berangkat 5 Oktober 2012 yang terdiri dari jamaah asal Kota Pekanbaru sebanyak 14 orang, Pelalawan sebanyak 216 orang dan Kuansing sebanyak 215 orang dengan total 445 orang. ‘’Kloter ini yang masuk gelombang pertama,’’ jelasnya.
Sementara JCH Riau yang masuk pemberangkatan gelombang kedua, berada di kloter 22, jamaah asal Kota Pekanbaru sebanyak 69 orang. ‘’JCH Riau ini akan bergabung dengan Kepri, Kalimantan Barat dan Jambi,’’ ujarnya.
Menyinggung soal pemberangkatan JCH Riau ke embarkasi Batam, Elwizar menjelaskan, sebagian ada yang menggunakan transportasi laut.
Seperti Kota Dumai, Siak, Bengkalis dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Selebihnya menggunakan transportasi udara. Adapun jamaah dari Kabupaten Inhil, Inhu langsung dari bandara masing-masing ke Batam.
JCH dari tiga kabupaten yakni Inhil, Inhu dan Siak, Selasa (25/9) diberangkatkan ke embarkasi Batam. JCH dari Inhil dan Inhu diterbangkan dengan menggunakan pesawat udara ke Batam.
Sedangkan Siak diberangkatkan dengan menggunakan kapal Ferry dari Pelabuhan Buton menuju Batam.
Keberangkatan JCH Inhil dilepas Wakil Bupati Inhil H Rosman Malamo. Dalam kesempatan itu, wakil bupati juga menyampaikan kepada seluruh JCH, agar dapat meluruskan niat dalam menunaikan ibadah haji, hanya untuk Allah SWT semata sambil memohon ridho-Nya.
‘’Nilai dari ibadah haji adalah kualitas dan kekhusyukan. Ketika nanti sujud di Masjidil Haram, di Makkah, di Masjid Nabawi, di Madinah, melaksanakan wukuf di Padang Arafah, melempar Jumrah di Mina, dan lain-lain, hendaknya melaksanakan semua itu dengan khusyuk. Pahami makna dan hakikatnya, sebagaimana telah diketahui dan diajarkan dalam manasik Haji yang telah dilaksanakan sebelumnya,’’ ujar Wabup.
Bertahap
Sementara itu, 294 CJH Inhu secara bertahap juga diberangkatkan menuju Batam, mulai Selasa (25/9) hingga Rabu (26/9) hari ini menuju Bandara Hang Nadim Batam.
Penerbangan pada Selasa (25/9) dari Bandara Japura Lirik, Inhu terdiri dari 124 orang CJH dengan 3 kali penerbangan.
Penerbangan CJH pada Rabu (26/9) dari Bandara Japura Lirik terdiri dari 170 orang dengan 4 kali penerbangan. Sementara, 124 orang CJH pada Rabu (26/9) sudah akan diberangkatkan menuju Makah pada kloter 7.
Menurut Kepala Kemenag Inhu Drs H Abdul Kadir ketika dikonfirmasi Selasa (25/9) melalui Kasi Haji dan Umrah H Hasyim SAg mengatakan, keberangkatan CJH dari Bandara Japura Lirik menuju Bandara Hang Nadim Batam menggunakan pesawat Sky Aviation dalam beberapa kali penerbangan.
‘’Keterbatasan tempat duduk pesawat menjadi alasan, makanya dilakukan beberapa kali penerbangan,’’ ujarnya.
Sedangkan 302 JCH asal Siak juga diberangkatkan ke embarkasi Batam menggunakan kapal Ferry dari Pelabuhan Buton. Keberangkatan JCH yang terdiri dari 159 laki-laki dan 161 perempuan dilepas Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, bersama istri Hj Misnarni.
Sakit, 1 JCH Batal Terbang
Seorang JCH Kabupaten Rohil atas nama Halimah binti Parit mengundurkan diri dari keberangkatan haji 2012 karena jatuh sakit. Pihak Kemenag mengatakan kenyataan mundurnya yang bersangkutan itu diperkuat dengan adanya surat keterangan dari dokter.
Halimah sendiri, terangnya, sudah mempersiapkan diri dan mengikuti rangkaian manasik yang digelar sebelumya.
Kepala Kantor Kemenag Rohil H Agustiar SAg melalui Kasi Urais haji H Majemuk Selasa (25/9) kemarin dengan demikian total JCH Rohil yang diberangkatkan menjadi 321 orang.
JCH Rohil tergabung pada kloter 12 bersama dengan Pekanbaru. Pelepasan dari Rohil menuju Pekanbaru dilakukan pada 29 September 2012 mendatang dengan menggunakan 11 buah bus yang disediakan oleh Pemda Rokan Hilir.
817 Kursi Tersisa
Kemarin (25/9), masa pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler gelombang empat ditutup pukul 16.00 WIB. Hasil rekapitulasi sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) menyebutkan jika masih ada 817 kursi haji yang tersisa. Sisa kursi ini bakal menjadi rebutan sejumlah pihak.
Dari rekapitulasi pelunasan BPIH gelombang ‘’pamungkas’’ itu, ada beberapa provinsi yang jumlah pelunasan jamaahnya melebihi kuota pokok provinsi setempat. Sebaliknya, ada juga provinsi yang jumlah pelunasannya kurang dari kuota pokok.
Provinsi yang jumlah pelunasannya melebihi kuota pokok antara lain di Aceh. Kuota pokok provinsi yang pernah luluh lantak diterjang tsunami itu adalah 3.924 kursi.
Tetapi dari rekapitulasi Siskohat, jumlah JCH yang melunasi mencapai 3.931 orang. Begitu pula untuk DKI Jakarta. Dari kuota pokok sebesar 7.084 kursi, JCH yang melakukan pelunasan mencapai 7.113 orang (bertambah 29 kursi).
Sementara untuk provinsi yang jumlah pelunasannya lebih kecil dari kuota pokok di antara adalah Jawa Timur. Di provinsi ini, jumlah JCH reguler yang melunasi BPIH sejumlah 33.871 orang.
Sedangkan kuota pokoknya adalah 34.165 kursi, artinya ada 294 JCH yang tidak bisa melunasi BPIH.
Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menjelaskan soal fenomena ada provinsi yang jumlah pelunasannya melebihi atau di bawah kuota pokoknya tadi.
Fenomena tadi muncul karena ketika pelunasan tahap II ditutup pada 7 Setember, seluruh kuota sisa ditarik menjadi wewenang Kemenag pusat.
Selanjutnya, seluruh kuota sisa itu dibagikan lagi ke provinsi secara proporsional.
‘’Pengembalian kembali sisa kursi ini diprioritaskan untuk calon jamaah di atas usia 87 tahun,’’ katanya setelah audiensi dengan juara Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional. Dari skema pengembalian sisa kursi itu, ada sejumlah provinsi yang mencatatkan laporan bahwa jumlah jamaah yang melunasi BPIH melebihi kuota tetap.
Menteri yang juga ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan, pihaknya belum mengambil kebijakan khusus soal adanya sisa kursi haji setelah masa pelunasan BPIH gelombang IV ditutup.
Ia mengatakan, Kemenag akan segera mengumumkan secara resmi sisa kuota haji ini akan digunakan atau dialokasikan untuk siapa saja.
Sikap Kemenag yang masih belum tegas itu, memunculkan dampak negatif. Di antaranya adalah, bakal ada kompetisi atau rebutan dari pihak-pihak yang selama ini sudah berancang-ancang untuk mendapatkan ‘’free pass’’ berhaji.
Pihak-pihak ini adalah, masyarakat yang sudah memiliki nomor porsi dan sudah dipastikan berangkat beberapa tahun lagi. Tetapi mereka memilih untuk meminta sisa kursi, supaya bisa berangkat tahun ini juga.
Di antara pihak yang sudah antre untuk mendapatkan sisa kursi ini adalah dari media massa, KBIH, kolega pejabat Kemenag, hingga kementerian dan lembaga negara lainnya. Kemenag mengatakan akan bersikap bijaksana dan adil dalam mengalokasikan sisa kursi ini.
‘’Masyarakat tenang saja. Karena sampai sekarang kami belum mendapatkan kepastian kapan masa pelayanan pengurusan visa haji akan ditutup,’’ tutur menteri yang akrab disapa SDA itu.
Dengan demikian, masih ada peluang jika sisa porsi yang berjumlah 817 kursi itu untuk dibagikan ulang ke sejumlah pihak tadi.
Suhu Makkah 32 Derajat
Sementara itu, cuaca di Kota Suci Makkah saat ini cukup bersahabat. Suhu berkisar 32 derajat celcius. Tidak jauh beda dengan Pekanbaru.
Dilaporkan kontributor dari Makkah, Ibnu Mas’ud, suasana ibadah di Masjidil Haram belum ada yang berbeda dari hari hari biasa.
Masjid masih sepi. Jamaah haji yang nampak memenuhi saf-saf salat baru dari Pakistan, India, Banglades dan sedikit dari Cina. Sudah empat hari ini jumlahnya bertambah terus.
Tapi baru memenuhi lantai dasar masjid serta pelataran Kakbah. Sementara lantai dua dan basement boleh kata kosong. Bahkan eskalator dan tangga menuju lantai tiga diberi tali penutup jalan pertanda dilarang masuk.
Suasana Tawaf dan Sai juga tidak begitu padat. Tawaf masih bisa diselesaikan tujuh putaran selama 15 menit. Belum nampak suasana haji. Namun satu-satu mulai nampak rombongan kecil petugas haji Indonesia melaksanakan Tawaf dan Sai.
Mungkin mereka baru datang. Karena sekitar satu pekan lagi jamaah haji Indonesia gelombang pertama akan mulai memasuki kota Makkah. (dac/kas/rpg/fad/amf/aal/wik/*1/jpnn/ila)