PEKANBARU (RP) - Sekolah Umum Menengah Perikanan (SUMP) Riau yang berada di Dumai memprioritaskan anak nelayan dan petani ikan Riau.
Sekolah ini merupakan salah satu UPT Diskanlut Riau, untuk membantu anak-anak petani ikan dan nelayan yang kurang mampu.
Mereka yang disekolahkan, dibiayai Pemerintah Provinsi Riau melalui dana APBD yang dianggarakan setiap tahunnya.
Itu dimaksudkan, agar nanti setelah lulus sekolah, mereka bisa bekerja mengembangkan sektor perikanan di Riau.
‘’emaren, Senin 24 September 2012, sudah kita lakukan pelantikan sebanyak 60 orang siswa baru SUPM,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Riau, Prof Dr Ir Irwan Effendi MSc kepada Riau Pos, Selasa (25/9) di Pekanbaru.
Menurutnya, setakat ini SUPM Riau yang berada di Dumai baru mampu menampung dua jurusan. Masing-masing jurusan Nautika Perikanan dan Kelautan (NPL) angkatan 28 dan jurusan Teknologi Budidaya angkatan 11.
Jumlah siswa yang dilantik sebanyak 60 orangm, terdiri dari 17 siswi dan 43 siswa.
Para siswa ini diutamakan dari anak-anak nelayan dan petani ikan yang ada. Selain itu juga ada beberapa siswa umum yang berasal dari kalangan menengah ke bawah.
“Seluruh biaya pendidikan dibebankan pada APBD Provinsi Riau melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Riau,” ujarnya.
Irwan Effendi mengatakan, dengan adanya sekolah ini, Riau yang mempunyai potensi perikanan kelautan cukup besar diharapkan bisa mengembangkan potensi perikanan dan kelautan yang ada.
Lulusan SUPM Riau nantinya menjadi alumni yang handal, tangguh mempunyai disiplin yang tinggi, terutama memiliki iman dan taqwa, mengembangkan dan menjaga potensi perikanan di Riau.
Apalagi, wilayah perairan di Riau yang kaya akan potensi sumberdaya ikan, sering menjadi sasaran ilegal fishing dari nelayan-nelayan dari luar.(dac)
