Perampok Gasak Rp245 Juta

Riau | Senin, 26 Agustus 2013 - 10:14 WIB

Laporan KASMEDI, Air Molek kasmedi@riaupos.co

Kawanan perampok bersenjata api kembali beraksi di Kabupaten Inhu. Kali ini yang menjadi target dan korban perampok itu yakni Nainggolan (29), warga Air Molek Kecamatan Pasir Penyu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Hanya dalam hitungan menit atau tidak sampai lima menit, uang sejumlah Rp245 juta milik pengusaha angkutan ini berpindah tangan kepada empat perampok. Kuat dugaan, perampokan itu sudah terencana.

Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetyo Indaryanto SIK MSi ketika dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (25/8) melalui Kapolsek Pasir Penyu Kompol Drs Y Maruli Tua Sagala didampingi Kanit Reskrim Ipda Loren Simanjuntak mengatakan, perampokan yang dialami korban terjadi pada Jumat (23/8) sekitar pukul 09.45 WIB.

‘’Saat ini masih dalam lidik dan pengejaran terhadap pelaku terus dilakukan,’’ ujarnya.

Dijelaskannya, korban sehari-hari membantu orangtuanya sebagai pengusaha angkutan buah sawit. Bahkan, dua kali dalam sepekan, korban berurusan dengan bank untuk mengambil uang yang akan digunakan untuk membayar gaji sopir dan karyawan lainnya.

Pada hari naas itu, usai mengambil uang di salah satu bank di Air Molek, korban berencana pulang ke rumah dengan menaiki sepeda motor jenis bebek.

Dalam perjalanan menuju rumah di kawasan Kapling Air Molek, korban dihadang dan dicegat oleh empat orang tidak dikenal yang juga menaiki sepeda motor.

Ketika korban diminta berhenti, langsung dua di antara perampok mengacungkan senjata api (senpi) ke arah korban.

Tidak hanya itu, selain diancam dengan senpi, korban juga ditendang sambil seorang perampok mengatakan jangan bergerak. ‘’Korban hampir jatuh ketika ditendang oleh salah seorang perampok,’’ ungkap Kapolsek.

Saat korban tidak berkutik, salah seorang di antara perampok langsung mengambil kunci motor korban dan membuka jok sepeda motornya.

Aksi dramatis perampokan hanya dalam hitungan menit, uang sejumlah Rp245 juta dari jok sepeda motor korban langsung dibawa kabur oleh empat pelaku dengan dua sepeda motor.  

Korban sempat terkesima melihat aksi itu dan ketika sadar baru berteriak ada perampokan.

‘’Sebenarnya di lolaksi itu rumah warga cukup ramai dan di jalan tersebut biasanya juga tidak sepi kendaraan yang melintas,’’ tukasnya.  

Beberapa saat kemudian, korban membuat laporan ke Mapolsek Pasir Penyu dan menyebutkan empat orang perampok menutup wajahnya dengan helm. Keempat perampok itu juga memakai jaket warna gelap.

Lebih jauh disampaikannya, masyarakat yang mengambil atau membawa uang dengan jumlah banyak sebaiknya meminta pengawalan Polisi. Hal itu dimaksudkan untuk keselamatan jiwa dan uang milik masayarakat.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook