PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam dua hari terakhir, jumlah penambahan pasien positif Covid-19 di Riau di atas 1.000 orang. Kondisi tersebut membuat laboratorium pemeriksaan sampel swab bekerja keras, sehingga hasilnya juga ada yang lambat diterima pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, saat ini kapasitas pemeriksaan sampel swab di laboratorium biomoleker RSUD Arifin Achmad terus ditingkatkan. Dalam sehari, sampel yang periksa berada di kisaran 3.000.
‘’Untuk pemeriksaan sampel swab memang saat ini masih banyak terpusat di laboratorium biomulekuler RSUD Arifin Achmad. Sedangkan untuk laboratorium di RSD Madani Pekanbaru alatnya sedang rusak," katanya, Ahad (25/7).
Mimi menjelaskan, selain milik pemerintah, saat ini beberapa rumah sakit swasta di Riau juga memiliki alat pemeriksa sampel swab. Namun tentunya berbayar. "Kalau di rumah sakit swasta berbayar. Sedangkan di rumah sakit pemerintah gratis sehingga sampel yang diperiksa cukup banyak," ujarnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan PPKM Level 4 di Pekanbaru. Mimi mengaku bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Pekanbaru, sehingga tinggal penerapan saja. "Kalau rapat sudah dilaksanakan, tinggal penerapan saja. Wali Kota Pekanbaru juga sudah membuat aturan-aturan terkait PPKM level 4. Kami di provinsi sifatnya mendukung saja," ujarnya.
Mimi juga mengatakan per hari Ahad (25/7) pasien positif Covid-19 di Riau bertambah 1.032 orang. Dengan penambahan tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau menjadi 88.019 orang. "Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 925 orang, sehingga total 76.875 orang yang sudah sembuh," katanya.
Kabar dukanya, juga terdapat 37 pasien yang meninggal dunia sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau 2.386 orang.
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit ada 1.072 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri 7.686 orang.
Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri 8.758 orang. Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 3.456 orang dan yang isolasi di rumah sakit 267 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 96.121 orang dan meninggal dunia 359 orang.
Dengan terus bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau, Mimi mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah. "Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan dengan cara mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.(sol)