BKAD Kecamatan Pangkalan Kuras Gelar Sunatan Massal dan Santuni Jompo

Riau | Rabu, 26 Juni 2019 - 12:10 WIB

BKAD Kecamatan Pangkalan Kuras Gelar Sunatan Massal dan Santuni Jompo
KEGIATAN SOSIAL: Sebanyak 170 orang tua jompo mendapat santunan dan 160 anak mendapatkan pelayanan sunatan massal dan uang saku di Puskesmas Pangkalan Kuras, Senin (24/6/2019). (SYAHRUL MUKHLIS/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Badan Kerja Sama Antar Desa BPKAD di Kecamatan Pangkalan Kuras menggelar acara menyantuni sebanyak 170 orang tua jompo dan sunat massal 160 orang anak di Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, Senin (24/6).

Acara tersebut dihadiri, Camat Pangkalan Kuras Firdaus Wahidin, Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Ali Ardi SH MHum, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Nasarudin SH MH, Ketua BKAD Kecamatan Pangkalan Kuras Sopian, Kepala Puskesmas Pangkalan Kuras Rahmad Rasulullah SKM.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketua BKAD Kecamatan Pangkalan Kuras Sopian SH menyampaikan, kegiatan terlaksana dari keuntungan usaha simpan pinjam yang mereka laksanakan.Sopian mengucapakan ribuan terima kepada masyarakat luas atas kepercayaan sehingga kegiatan simpan pinjam bisa maju dengan pesat.

Diketahui bahwa dana simpan pinjam berawal dari yang namanya PPK, berubah lagi nama nya ke PMPM Mandiri dan seiring waktu maju dengan pesat nama nya berubah menjadi Dana Amanah Pemberdayaan Masyrakat. Kegiatan simpan pinjam kecamatan maju dengan pesat karena di kendalikan oleh manejemen dan birokrasi yang propesianal sehingga maju. Dari dana awal Rp500 juta kini dalam waktu 8 tahun jadi mencapai Rp5 miliar aset nya.

‘’Ke depannya agar pihak pemerintah pusat dapat memberikan suntikan dana nya kembali agar lebih maju lagi,’’ ujar Sopian.

Ketua DPRD Pelalawan Nasarudin SH MM Pelalawan menyampaikan agar Bank Dana Amanah Pemberdaya Masyarakat (DAPM) tersebut dapat melengkapi sesegera mungkin seluruh persyaratannya agar dapat ditingkatkan menjadi Bank Perkereditan Rakyat ( BPR) dikarenakan asetnya sudah mencapai kisaran Rp5 miliar.

Ketua Unit Pelaksana Kerja (UPK) Sri kandi, Khardi MS selalu pelaksana pengembangan simpan pinjam yang membawahi 16 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Kuras mengatakan bahwa kegiatan simpan pinjam sangat besar sekali manfaatnya rasakan manfaatnya oleh masyarakat.(rul/c)

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook