(RIAUPOS.CO) -- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan bersama Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar, menyusun terobosan baru untuk aktifitas ekspor kelapa lokal menggunakan sistem kontainer menuju Thailand.
Terobosan tersebut, saat ini sudah dikoordinasikan dengan pihak pemerintah dan pengusaha kelapa Thailand melalui Konsulat Republik Indonesia (RI) di Songkhla, Thailand.
Penyampaian terobosan kepada Konsulat Republik Indonesia di Songkhla, Thailand, menurut Bupati Inhil HM Wardan, dilakukan oleh Gubernur Riau, H Syamsuar saat mendampingi Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 Asean yang digelar di Bangkok, Thailand beberapa hari lalu.
‘’Langkah yang diambil bersama Pemerintah Provinsi Riau ini merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi persoalan harga kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir,” kata bupati.
Dia berharap dengan upaya yang dilaksanakan itu segera dapat menjawab kegelisahan masyarakat Inhil yang saat ini ekonominya sedang terhimpit karena anjloknya harga jual kelapa di tingkat petani maupun pengepul.
Selanjutnya, bupati menuturkan, hal yang perlu diperhatikan menjelang penerapan sistem kontainer dalam aktifitas ekspor kelapa adalah kesiapan infrastruktur pendukung, seperti gudang, jalan dan dermaga dan sarana lainnya.
Berkaitan dengan mengenai jalan dan dermaga, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah berkomitmen untuk memberikan perhatian. Diharapkannya, perhatian itu segara dapat terwujud.(adv)