Pemko dan Ratusan Warga Dumai Salat Istisqa

Riau | Rabu, 26 Juni 2013 - 09:08 WIB

Pemko dan Ratusan Warga Dumai Salat Istisqa
SALAT ISTISQA: Wali Kota Dumai, Khairul Anwar ikut dalam melaksanakan Salat Istisqa (minta diturunkan hujan) bersama ratusan warga di lapangan akibat kabut asap, Selasa (25/6/2013). foto: Afrimen/Riau Pos

DUMAI (RP) - Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi kabut asap di Dumai. Baik melalui pemadaman langsung ke lahan yang terbakar, maupun dengan modifikasi cuaca sehingga turun hujan dan bom air.

Namun kerja keras itu sepertinya belum membuahkan hasil. Sudah dua pekan, kabut asap masih tebal menyelimuti udara Kota Dumai.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Masih dalam maksud mengurangi bencana kabut asap, dikoordinir oleh Pemko Dumai, ratusan warga melaksanakan Salat Istisqa di lapangan Taman Bukit Gelanggang, Selasa (25/6) pagi. Salat ini dimaksudkan minta pertolongan Yang Maha Kuasa untuk menurunkan hujan.

‘’Sejumlah upaya telah kita lakukan baik itu dengan berbagai cara untuk memadamkan api. Tetapi belum membuahkan hasil,” sebut Wali Kota Dumai, H Khairul Anwar menjelang salat dilaksanakan.

Dikatakan Wako, pihak TNI, Polri, pemerintah dan masyarakat sudah berupaya di lapangan melakukan pemadaman. Selain itu dengan modifikasi cuaca dengan menebar garam agar terjadi hujan buatan.

‘’Mengiringi upaya yang telah dilakukan itu, saat ini kita juga melaksanakan Salat Istisqa. Untuk meminta, memohon kepada Allah agar diturunkan hujan dengan cepat dan cukup,” sebut Wako.

Berlangsung dalam udara yang masih dipenuhi kabut asap, salat minta hujan diimami oleh Usman Effendi, ustad dari Sumatera Utara. Ratusan masyarakat bersama wali kota bersama sejumlah jajaranya, jajaran TNI dan Polri terlihat khusuk melaksanakan salat.

Ternyata doa dan permintaan warga Dumai tersebut dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena sekitar pukul 15.15 WIB turun hujan turun. Meski hanya sekitar delapan menit, turunnya hujan itu disambut gembira.

Seperti terlihat di Jalan Sudirman. Warga keluar rumah dan toko, sambil mengembangkan tangan, mereka mencoba merasakan rintik hujan yang turun.

‘’Alhamdulillah, akhirnya doa kita dikabulkan. Turunkan yang lebat Tuhan,’’ teriak warga dengan gembira.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook