DUMAI (RIAUPOS.CO) - Dengan 308 kali water bombing dengan total 215ibu liter air Heli Superpuma PT Arara Abadi-APP (Asia Pulp & Paper) Sinar Mas dengan kapsitas bucket 5000liter/Drop membantu waterbombing padamkan pada karhutla luar konsesi di Tj Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengalis. Demikian informasi dan data yang didapat media dari FOM (Fire Operasional Management) PT Arara Abadi APP (Asia Pulp & Paper) Regional Riau, setelah hampir satu minggu lalu terjadi dan Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) di daerah perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.
Kalaksa Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal mengatakan, satu titik api pada sisi Kabupaten Bengkalis yaitu di Desa Tj. Leban Kecamatan Bandar Laksamana sudah padam dan saat ini hanya tinggal Pendinginan. Hal ini mengingat lahan yang terbakar tersebut merupakan lahan gambut yang cukup dalam. l
informasi itu disampaikan ketika melakukan pantauan udara secara langsung dengan Helicopter bersama Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto serta Manggala Agni Daops Dumai. Pada hari Selasa (25/4). “Alhamdulillah hasil pemantauan saya bersama dengan Kapolres Bengkalis dan Kapolres Dumai serta Manggala Agni Daops Dumai, satu titik Karhutla yang berada di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis sudah padam dan hanya tinggal pendinginan, ini berkat peran serta dari semua pihak TNI/Polri, Manggala Agni dan BPBD, RPK Perusahaan Sinar Mas dan perusahaan lainnya,” terangnya.
Ia menambahkan, informasi positif itu juga termasuk peran serta Heli Water Bombing Superpuma dari APP Sinar Mas yang telah melakukan bantuan pemadaman dari udara sejak tanggal 20/04/2023 lalu sampai hari ini. Seerta juga peran serta dari MPA (Masyarakat Peduli Api) dan dari komponen masyarakat lainnya lainnya.
Saat ini tinggal satu titik karhutla lagi yang belum padam total, baru sekitar 60 persen yang apinya sudah padam dan 40 perss lagi apinya masih belum padam tapi sudah dapat kita kendalikan dan kita akan terus lakukan pemadaman melalui Water Bombing dengan Heli APP Sinar Mas. Selain itu tim darat dari TNI/POLRI, BPBD, Manggala Agi serta satuan lainnya melakukan penyekatan agar lahan yang terbakar tidak bertambah luas, mengingat lahan yang terbakr ini merupakan lahan gambut dalam serta berdekatan dengan pinggir laut, yang setiap saat terjadinya hembusan angin kencang dapat membuat api semangkin besar kembali.
Pemerintah Daerah Riau melalui Satgas Karhutla Riau juga telah melakukan kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) berkat bantuan dari Kepala Badan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dengan terlebih dahulu melihat potensi awan untuk dilakukan penyemaian, agar nantinya hujan dapat turun disekitar lokasi karhutla, dan Karhutla segera padam.
Sementara itu Fire Operasional Management (FOM) Head PT Arara Abadi APP (Asia Pulp & Paper) Regional Riau, Priyo S Utomo melalui Kepala Operasi TRC/RPK (Team Reaksi Cepat/Regu Pemadam Kebakaran), Richard didampingi Public Relationsnya Nurul Huda, kepada Media menyampaian, sesuai dengan arahan dan perintah pimpinan,sejak tanggal (19/4) pihaknga ikut serta membantu pemadaman Karhutla. Mulai dari karhutla yang berjarak 6-7km dari batas luar konsesi PT SPM dan BBHA yang merupakan mitra pemasok APP Sinar Mas baik melaui tim darat yang dengan menurunkan dua sampai 3 regu 20-40 orang lengkap dengan peralatan pompa dan alat pemadam lainnya sesuai standar alat pemadaman.
Selain itu sesuai instriksi pimpinan kita menurunkan hampir setiap hari sejak waktu tersebut pihaknya juga menurunkan tiga Jenis Helicopter, yaitu Heli Patrol jenis Bell 412 untuk memantau, size up dan drop pasukan/logistic serta dua Heli Water Bombing jenis Superpuma beroperasi secara bergantian dengan kapasitas Bucket masing-masing 5000 Liter/Bucket/Drops/Bombing, praktis sampai saat ini kita telah melakukan 308 kali Drops/Bombing dengan total air yang kita bombing sekitar 215.265 Liter Air.
”Pada hari ini sesuai Instriksi Pimpinan Heli Water Bombing APP Sinar Mas kembali melakukan bantuan water bombing untuk membantu pemadaman Karhutla yang berada di perbatasn pada sisi Kota Dumai, tepatnya di Desa Pelintung Kecamatan Medang Kampai,” imbuhnya.(ifr)
