INDRAGIRIHILIR (RIAUPOS.CO)----Keberadaan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diharapkan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan daerah. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin, saat menghadiri pelantikan pengurus HNSI Inhil, Kecamatan Tanah Merah, beberapa hari lalu.

“Berkontribusilah untuk kepentingan masyarakat dan daerah. Khususnya mereka yang ada di Kecamatan Tanah Merah ini,” pesan Sekda.

Berbicara soal nelayan di Inhil, jumlahnya menurut Sekda terbanyak di Provinsi Riau yakni 29.502 orang. Demikian pula terhadap garis pantai yang panjangnya mencapai 339,5 kilometer persegi.

“Kita juga terpanjang untuk di Provinsi Riau. Artinya banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan,” jelasnya.

Selain nelayan, juga terdapat pelaku-pelaku utama perikanan. Seperti pembudidaya ikan, pengolah dan pemasaran hasil perikanan maupun kelompok pengawas masyarakat yang bergerak menjaga dan melindungi kelestarian sumber daya ikan.

Untuk itulah, keberadaan HNSI Inhil, di Kecamatan Tanah Merah, menjadi sangat penting guna memfasilitasi para nelayan untuk peningkatan kesejahteraannya saat ini dan masa-masa mendatang.

HNSI dibentuk sebagai wadah perjuangan nelayan. Seiring dengan kondisi sosial politik Indonesia saat itu. Di mana HNSI sempat menjadi motor politik di masa lalu, namun dengan bergulirnya era reformasi di Indonesia HSNI otomatis menjadi organisasi bersifat profesi, nonpolitik.

HNSI memiliki jaringan yang sangat kuat, infrastruktur yang dimilikinya kokoh mulai dari tingkat pusat hingga daerah, dengan anggota yang berada di sentra-sentra nelayan seluruh Indonesia.

“Sebagai wadah perjuangan nelayan, HNSI memiliki visi berjuang untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan,” imbuh Sekda.(adv)