Kecewa, Warga Tanami Jalan Wonosobo dengan Padi

Riau | Kamis, 26 April 2012 - 08:59 WIB

DURI (RP) - Jalan Wonosobo sebagai salah satu jalur alternatif utama dari dan menuju Desa Harapan Baru di Timur Kecamatan Mandau kini dalam kondisi hancur lebur. Itu terjadi setelah hujan deras turun mengguyur dalam beberapa hari belakangan ini.

‘’Kondisi jalan ini benar-benar menyusahkan masyarakat. Warga, anak sekolah dan para guru yang tinggal di Duri dan mengajar di sejumlah sekolah di Desa Harapan Baru benar-benar kerepotan saat melintas di sini. Saya pun turut merasakan betapa menderitanya saat melewati jalan ini. Hampir tiap hari saya bolak-balik dari Duri menuju Harapan Baru,’’ ujar Ir Marbet pada Riau Pos Rabu (25/4).

Kader Pembangunan Masyarakat (KPM) Desa Harapan Baru ini juga menyebut kejengkelan masyarakat melihat jalan yang hancur lebur itu. ‘’Kejengkelan itu tadi (kemarin) mereka lampiaskan dengan menanam benih padi di jalan berkuah lumpur ini,’’ ucapnya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ditambahkan Marbet, aparatur pemerintah dan pemuka masyarakat setempat sudah sering meminta kepada pihak terkait baik di jajaran pemerintahan maupun di kalangan CPI agar mereka memperhatikan penderitaan masyarakat, guru dan anak sekolah yang melintasi jalan itu di musim penghujan.

‘’Namun sampai sekarang, harapan dan jeritan masyarakat itu ibarat batu jatuh ke lubuk saja. Tanggapan dan perhatian serius dari mereka belum terlihat. Mudah-mudahan CPI bisa mengaspal jalan ini tanpa mengurangi bagi hasil keuntungan yang mereka dapat. Bukankah jalan ini bisa diaspal dan dananya dianggap sebagai dana operasional yang dibebankan ke negara. Apalah artinya kandungan perut bumi penghasil devisa ini kalau rakyat di dekat ladang minyak Duri menderita,’’ tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua LPMK Talang Mandi, Defrizon Datuk pada Riau Pos belum lama berselang juga menyebut, kehancuran Jalan Gajah Mada. 

‘’Jalan ini merupakan jalur lintas utama bagi warga yang ada di belahan timur Kecamatan Mandau dan Pinggir. Kondisinya pun sudah hancur-hancuran di beberapa titik. Saya melihat sendiri belum lama ini. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian serius pihak-pihak terkait. Kasihan warga, guru dan anak sekolah yang lewat,’’ tambahnya.(sda) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook