PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Festival Subayang-Bio yang dilaksanakan 29-31 Maret ini akan dihadiri Warrior WWF Indonesia, Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan Janna Soekasah. Turut hadir juga dalam kegiatan yang dipusatkan di tepi Sungai Subayang, Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar ini Lukman Sardi selaku (aktor/fotografer), Yudi Datau (penulis) dan Ertanto Robby Soediskam (sutradara).
Kehadiran profesional dari Jakarta ini, seperti yang disebutkan ketua panitia sekaligus Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kampar, Dody Rasyid Amin, tidak semata-mata untuk memeriahkan acara dan menghibur masyarakat tapi juga menyaksikan langsung lounching program Subayang Bersih.
Kehadiran mereka membuktikan bahwa Festival Subayang-Bio yang dilaksanakan setiap tahun ini, mampu menarik perhatian masyarakat luas, termasuk wisatawan nasional dan mancanegara.
’’Insyaallah, Wulan Guritno akan datang bersama lima profesional lainnya dari Jakarta. Mereka akan datang Hari Ahad dan turut menyusuri Sungai Subayang untuk melihat keindahan dan keistimewaan alam Rimbang Baling,’’ kata Dody.
Festival Subayang-Bio akan dimeriahkan dengan pertunjukan gondang oguong dari 21 kecamatan di Kampar. Mereka akan memainkan alat musik tradisional tersebut selama 21 jam tanpa henti. Tidak hanya di lokasi puncak acara atau Pulau Gema, tapi juga di atas perahu dan tepian sungai lainnya pada hari Ahad.
’’Banyak pertunjukan yang bisa disaksikan pengunjung nanti. Macam-macam, mulai dari seni tradisi seperti musik dan seni pertunjukan lainnya,’’ sambung Dodi penggagas festival yang dilaksanakan Genpi Kampar dan Bengkel Seni Rantau Kampar Kiri (RKK).
Penulis: Kunni Masrohanti
Editor: Eko Faizin