PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi personel kepolisian di Mapolda Riau, Pekanbaru, Kamis (25/2). Pelatihan tersebut bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berlangsung hingga Rabu (10/3) mendatang.
Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi mengatakan, pelatihan ini ditujukan agar personel Polda Riau handal dalam mengoperasikan peralatan pemadam karhutla.
"Dengan latihan ini berarti personel Polda Riau siap untuk diterjunkan kapanpun ke lapangan dalam menangani karhutla," ujarnya.
Matius Ewanto, GM WLS PT RAPP mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan pelatihan yang ditaja oleh Polda Riau. Ia berharap pelatihan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan kapasitas personel dalam memadamkan karhutla di lapangan.
"Kita selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian terutama dalam upaya pemadaman karhutla di lapangan," kata Matius.
Dalam pelatihan ini, PT RAPP menurunkan lima personel Fire Emergency Response Team (FERT), sebuah tim khusus terlatih, lengkap dengan peralatan pemadam seperti mini striker, selang, robin, dan water tank.
Yuneldi yang bertindak sebagai pelatih pemadam mengatakan, ketika berada di lokasi karhutla tim harus memperhatikan prosedur keselamatan pemadaman di lapangan.
"Jangan sembarang masuk, tentukan jalur evakuasi. Saat terjebak asap, siapkan tenaga untuk menjauh, gunakan air agar tetap dapat pasokan oksigen," ujar Yuneldi yang juga selaku Fire and Aviation Manager PT RAPP saat memberikan materi di hadapan peserta.
Yuneldi menambahkan, jika prosedurnya dijalankan dengan benar, maka api akan cepat dipadamkan hanya dalam waktu 30 menit untuk 1 hektare lahan terbakar.
"Tantangannya selain dikepung api, lalu asap, kondisi cuaca, angin, terutama di pinggir laut, kemudian jarak tempuh yang jauh dan harus berjalan kaki," jelasnya.
Pelatihan penanganan karhutla ini diikuti seluruh personel kepolisian Polda Riau. Selain mendapatkan teori dan arahan dari pelatih, peserta juga langsung mempraktekkan cara mengoperasikan mesin pompa dan selang dengan benar.(rls/kom)