SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemkab Siak optimis pekerjaan pemugaran Istana Siak dapat selesai tepat waktu atau sesuai target pada Juni 2019 nanti. Sebab hingga kini, setelah berjalan kurang lima bulan, sudah memperlihatkan progres di lapangan sejauh 50 persen. Laporan berkala pun diharapkan dapat terbangun antara Pemkab Siak dengan perusahaan yang membangun.
Hal ini diketahui setelah rapat yang digelar Senin (25/2) di ruang rapat kantor Bupati Siak. Dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Siak H Tengku Said Hamzah, didampingi Kadis Pariwisata Siak Fauzi Asni, Kadis PUPR Irving Kahar Arifin, serta pihak PT RAPP yang mengerjakan pemugaran melalui dana CSR, dan juga hadir tim ahli cagar budaya (TACB) Temas Utomo Ilham.
Sekda meminta kepada rekanan yakni PT RAPP terkait progres hasil pelaksanaan pekerjaan pemugaran Istana Peraduan Sultan Siak secara berkala.
‘’Hari ini kita meminta laporan progres pekerjaan pemugaran Istana Peraduan Sultan Siak, yang saat ini sedang dikerjakan oleh rekanan PT RAPP,” kata Sekda Siak TS Hamzah di kantor Bupati Siak.
Menurut Sekda pelaksanaan pemugaran Istana Peraduan Sultan Siak, murni dibiayai PT RAPP melalui dana corporate social responsibility (CSR). Hamzah juga mengapresiasi RAPP yang peduli terhadap pelestarian bangunan bersejarah di Kabupaten Siak.
‘’Kita berterimakasih kepada owner perusahaan tersebut, sebagai salah satu pihak swasta yang memperhatikan cagar budaya. Ini mestinya menjadi contoh perusahaan lain melaui CSR-nya, agar dapat memberi andil dalam menjaga peninggalan sejarah yang ada di Siak,” ungkapnya.
Pemkab Siak berharap agar raksasa bubur kertas Asia Tenggara tersebut dapat mengerjakan proyek ini satu paket. Mulai rehab bangunan, termasuk isi.(egp)