SIAK (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Siak berbondong-bondong menuju Lapangan Tengku Mahratu di tepian Sungai Jantan sejak petang. Terik matahari jelang terbenam menyambut senja nan indah tak menggoyahkan niat puluhan, ratusan hingga puncaknya sampai ribuan warga berkumpul.
Panggung terbuka di lapangan tersebut sudah sudah terpasang spanduk besar. Bertulis Malam Perpisahan Syamsuar. Ya, Ahad malam, Gubri defenitif H Syamsuar dan Istri Hj Misnarni melaksanakan perpisahan dengan masyarakat Siak. Menghadirkan hiburan berbagai tayangan melalui video kenangan, beberapa seniman pun tampil sejak pukul 20.00 WIB, puncaknya artis nasional Virgoun menghibur dengan empat hingga lima tembang yang sudah tak asing di telinga masyarakat.
Puluhan meja bulat di depan panggung. Berpagar barikade, kemudian sisi luar lapangan Siak Bermadah tersebut ada tenda panjang. Bak festival kuliner, masyarakat memesan, kemudian lesehan menikmati makanan yang tersaji. Sate, batagor, bakso, dan banyak jajanan kaki lima tersaji dan gratis bagi masyarakat.
‘’Alhamdulillah boleh makan dulu sebelum nonton konser. Terimakasih Pak Syamsuar,” kata Gogon (35), seorang warga Bungaraya yang tampak menikmati makanan di tepian bandar Sungai Jantan tersebut.
Memang, panitia dari Pemkab Siak menyajikan makanan gratis bagi masyarakat yang hadir pada acara malam perpisahan Bupati Siak Syamsuar yang sudah menjadi Gubernur. Rasa bangga dan haru tak dapat dielakkan dari masyarakat yang berkumpul memadati lapangan Tengku Mahratu di malam nan cerah kemarin.
Kepala Bagian Umum Setdakab Siak Ronni mengungkapkan dalam malam perpisahan kemarin, memang beragam jajanan menjadi bagian dari helat yang digelar. Kemudian beragam seniman dan penampilan dari anak-anak Siak menyajikan karyanya mengisi kegiatan jelang sambutan Gubri Syamsuar. Ditutup dengan penampilan Virgoun yang menambah semarak malam perpisahan.
“Ya, makanan gratis disediakan, juga penampilan karya-karya anak Siak, baik seni, musik dan video singkat jejak kepemimpinan dan keberhasilan Syamsuar selama jadi Bupati Siak,” ujar Roni.
Syamsuar tiba didampingi Misnarni yang mengenakan baju kurung merah. Didampingi tokoh masyarakat H Arwin As, Wan Abu Bakar, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan juga hadir. Pejabat Pemkab Siak dan unsur Forkopimda Kabupaten Siak juga menikmati hiburan malam perpisahan.
Berbeda dengan sebelumnya, Syamsuar kini sudah dikawal dua hingga tiga pengawal berbadan tegap. Selalu siaga melihat gerak-gerik sekitar sang gubernur.
Menjabat sebagai Bupati Siak dua periode (2011-2016, 2016-2021), Syamsuar meninggalkan sisa masa jabatan kepada wakilnya, H Alfedri. Selama tujuh tahun delapan bulan, tentu kedekatan dengan masyarakat Siak sudah terbangun dengan baik. Hal ini pun diakui Alfedri yang sebentar lagi bakal menjadi Bupati Siak definitif.
“Banyak kemajuan yang sudah terlaksana di negeri kita ini, berbagai prestasi juga sudah ditorehkan. Semua tentu karena kepemimpinan Pak Syamsuar yang sudah memulai dan harus kami lanjutkan,” kata Alfedri dalam sambutannya.
Karenanya Plt Bupati Siak tersebut mengajak seluruh Forkopimda Kabupaten Siak agar dapat bersama-sama mewujudkan cita-cita besar pemerintah bagi masyarakat. Karena menurutnya tanpa dukungan seluruh pihak hal tersebut sangat mustahil terlaksana.
“Kerjasama yang militan selama ini harus terus kita pertahankan. Kita bangga pak Syamsuar sebagai gubernur, karena berasal dari Siak dan tentu akan berbuat lebih baik bagi Riau tercinta ini,” harapnya.
Jelang dilantik sebagai Gubernur Riau, memang Syamsuar sudah pamitan bersama istri dengan mendatangi 14 kecamatan di Siak. Dengan judul silaturahim pamit. Malam perpisahan yang digelar kemarin memang disuguhkan Pemkab Siak bagi mantan Bupati yang sudah menuai beragam prestasi tersebut.
Malam perpisahan kemarin, Syamsuar berkesempatan memaparkan sedikit elu-eluan di hadapan ribuan masyarakatnya. Jelang penampilan Virgoun yang menyanyikan Surat Cinta Untuk Starla dan lainnya. Syamsuar meminta seluruh masyarakat Siak khususnya agar tidak merasa kehilangan dirinya.
“Sepanjang dengo cakap kami, kami tak akan lari dari semangat membangun daerah lebih baik, termasuk Siak. Saya tak akan berubah, dasar kehidupan saya adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. Jadi tak pilih suku bangsa agama apapun itulah jadi perhatian kami di Riau lima tahun ke depan,” bebernya.
Dalam sambutannya, ia juga menjelaskan peran besar Arwin As dalam karir politik dan pemerintahan. Ia juga berkomitmen dan telah berjanji dengan diri sendiri untuk tetap adil dalam menjalankan pemerintahan. Sehingga tidak akan ada tebang pilih dan pilah-pilah dalam membangun Riau.
“Kalau kita adil insya Allah akan ada jalan ke luar atas permasalahan dalam memimpin. Itu azam saya, ingin berbuat bagi negeri ini untuk masa akan datang,” tegasnya.
Kepada Plt Bupati Siak H Alfedri, Syamsuar menyebut bahwa sebagai adik baginya, Alfedri diharapkan tetap bekerja dalam semangat membangun Siak. Melanjutkan pembangunan yang telah tertuang dalam program kegiatan pada RPJMD Pemkab Siak menurutnya harus menjadi sebuah hal yang dikedepankan.
‘’Saya akan mengawal semua, Insya Allah. Mohon maaf belum mampu penuhi seluruh keinginan masyarakat Siak,” pungkasnya.***
(Laporan Eka G Putra, Siak Sriindrapura)