Warga Antar Pohon Sawit ke DPRD

Riau | Selasa, 26 Februari 2019 - 11:26 WIB

Warga Antar Pohon Sawit ke DPRD
TURUNKAN SAWIT: Warga Kelurahan Batu Bersurat menurunkan batang sawit milik mereka yang dicabut PT SATU di halaman depan kantor Bupati Kampar, Senin (25/2/2019). (hendrawan/riau pos)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Ratusan warga menggelar konvoi dari kampung asal mereka, Kelurahan Batu Bersurat, Kecamatan XIII Koto Kampar menuju Kota Bangkinang, Senin (25/2) pagi. Batang sawit yang baru berusia sekitar dua tahun tersebut diantar ke depan Kantor DPRD Kampar pagi tadi.

Mereka menjadikan pohon sawit ini sebagai bukti untuk mengadukan nasib lahan plasma mereka kepada Ketua Kampar Ahmad Fikri. Ratusan pohon sawit mereka dicabut oleh salah satu perusahaan perkebunan yang ada di daerah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Perwakilan warga M Rasyid menjelaskan, kebun sawit mereka yang mulai dicabut itu merupakan milik 522 kepala keluarga (KK) di lahan 725 hektare dari total 1.044 hektare lahan milik mereka. Data lahan ini merupakan hasil pendataan pada 2000, hak warga Batu Bersurat dari ganti rugi PLTA.

‘’Ini yang kami bawa yang terbaru yang mereka cabut, Ahad (24/1) kemarin. Kami sudah tiga kali semenjak kemarin turun ke kebun. Kami meminta kepada Ketua DPRD Kampar sebagai wakil kami untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Kalau tak diselesaikan, kami akan menyelesaikannya sendiri di lapangan, sudah tiga kali kami turun tak pernah anarkis. Tapi kalau tidak ada solusi, kami akan pakai cara kami sendiri,’’ sebut Rasyid didamping puluhan warga di hadapan Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri.

Ahmad Fikri didampingi Ketua Komisi I DPRD Kampar yang membawahi permasalahan ini, Repol, yang ikut menyambut warga. ‘’Kalau plasma ini sudah jelas peruntukannya. Ini tanggungjawab mereka untuk menyelesaikannya. Ini akan kita carikan solusi secepatnya, akan kami hubungi pihak-pihak yang terkait untuk menyelesaikan’’ sebut Fikri.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook