PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-43, Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) hasil rekonsiliasi akan melaksanakan pelantikan kepengurusan. Pelantikan ini terasa istimewa karena dilakukan sekaligus, pada hari yang sama yaitu melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau dan dewan pimpinan cabang seluruh Riau. Pelantikan akan berlangsung Sabtu (27/2) di Hotel Ratu Mayang Garden.
Ketua DPD F-SPTI Riau, Saut Sialoho SH didampingi Sekretaris DPD sekaligus ketua panitia pelaksana Juprian SE dan sekretaris paniti Maju Marpaung menjelaskan, karena bersamaan denga perayan HUT, kegiatan ini akan berlangsug meriah dan direncanakan diikuti tidak kurang dari 5.000 orang yang dating dari berbagai cabang di Riau.
“Pelantikan DPD yang pertama, dilakukan oleh DPP SPTI yang rencananya langsung dilakukan Ketua Umum bapak Surya Bakti Batubara SH MM. Setelah kami dilantik DPP kemudian kami melantik seluruh DPC se-Riau secara bersama-sama,” kata Saut dalam penjelasannya kepada wartawan di secretariat F-SPTI Riau, Kamis (25/2).
Disebutkannya, persiapan sudah matang dilakukan. Selain mengundang pengurus dari SPTI, mereka juga mengundang pengurus-pengurus K-SPSI dan serikat pekerja lainnya. Kalangan pemerintahan dan unsur-unsur terkait turut diundang. Kemeriahan acara akan makin terasa karena panitia telah mempersiapkan rencana pawai iring-iringan membawa tamu dari Hotel Furaya ke lokasi acara. Ada 40 kendaraan roda empat ditambah sekitar 450 sepeda motor ikut konvoi yang dikawal pihak kepolisian.
“Pelantikan ini sekaligus menandakan bahwa inilah SPTI hasil rekonsiliasi setelah sebelumnya rekonsiliasi juga sudah dilangsungkan di tingkat pusat. Pelantikan ini menandakan bahwa saat ini SPTI sudah bersatu setelah upaya-upaya rekonsiliasi dilakukan,” kata Maju Marpaung menambahkan.
Lebih jauh dijelaskan bahwa melalui rekonsiliasi yang dilakukan SPTI telah menghilangkan dualisme kepengurusan dan menjalankan fungsi organisasi di dalam satu kesatuan. Menurut Saut Sialoho, para pengurus DPC yang dilantik adalah (ketua dan sekretaris) Extrinaldi dan Ade Slamet (Pekanbaru), Nurdin Burdin dan Cassarolly Sinaga (Dumai), Zahari dan Panigoran Harahap (Siak), Fuad Achmad dan D Sinaga (Rohil), M Sahril Topan dan T Darbi (Rohul).
Kemudian, Maju Marpaung dan Khaidir Yahya (Kampar), Butamrin dan Ferdinan Manurung (Pelalawan), Masuri dan M Ali Nuhir (Bengkalis), JK Marbun dan SCH Lumban Gaol (Mandau dan Pinggir), Mukhson dan Hamrizal (Inhu), Dahril dan Rudianto (Inhil), Raja Alfian dan Anwar Basri (Kepulauan Meranti) serta Arlimus dan Sutarmanto (Kuansing).
Laporan dan editor: Fopin A Sinaga
