DUMAI (RIAUPOS.CO)-Kepala Kemenag Kota Dumai Darawi mengatakan, dari puluhan travel haji dan umrah yang ada di Kota Dumai, hanya satu yang melaporkan keberadaan mereka beroperasi di Dumai.
‘’Hanya satu yang melapor yakni PT Madina Prima, selebihnya tidak melapor. Hal itu sangat disayangkan,’’ terang Darawi kepada Riau Pos, Kamis (25/2).
Darawi mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya memberitahu kepada pengusaha travel dan umrah untuk melaporkan aktivitas dan mendaftar ke Kemenag Dumai, namun hal itu tidak mendapat perhatian dari pihak terkait.
‘’Kami juga sudah mendata, namun angka pastinya kurang ingat. Untuk itu kami mintalah supaya para pengusaha travel dan umrah melaporkan ke kami,’’ terangnya.
Kepada masyarakat, pihaknya juga meminta agar berhati-hati dalam memilih jasa travel haji dan umrah untuk melaksanakan ibadah.
‘’Karena kami juga telah banyak mendapati kasus, ada jamaah yang sudah membayar tapi tidak berangkat,’’ tuturnya.
Selain itu, Darawi menyebutkan untuk tahapan pelaksanan haji di Dumai, saat ini sudah memasuki tahap pemeriksaan kesehatan.
‘’Sudah mulai pemeriksaan kesehatan di masing-masing puskesmas di setiap kecamatan,’’tutupnya.(hsb)