BATANG CENAKU (RIAUPOS.CO) – Warga Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cenaku lega atas respos dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (Bapemaspemdes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Hal itu sebagai tindak lanjut laporan warga atas dugaan penyelewengan Alokasi Dana Desa (ADD) di desa tersebut.
“Ada empat orang yang tergabung dalam tim dari Bapemaspemdes Kabupaten Inhu turun ke Desa Aur Cina pada Rabu (24/2) kemarin. Dengan harapan, dugaan penyelewengan dana ADD dapat terungkap dan terselamatkan,” ujar salah seorang warga Desa Aur Cina yang juga Ketua BPD daerah itu Juandas, kepada Riau Pos, Kamis (25/2).
Menurut Juandas, tim yang ada turun langsung ke kantor desa dan mengecek kelengkapan di kantor desa. Bahkan, kantor desa difoto-foto dari luar. Sebab, tim tidak dapat masuk lantaran kantor desa dalam kondisi terkunci, akibat Kades tidak berada di kantor desa.
Tim yang ada hanya hanya didampingi sejumlah aparat desa sambil meminta sejumlah keterangan. “Selain mengambil gambar di kantor desa, warga juga sempat ditanyai oleh tim yang ada yang menanyakan beberapa hal seputar laporan yang disampaikan,” ungkapnya.
Setalah mengambil keterangan sejumlah warga, tim juga berkoordinasi dengan pemerintahan Kecamatan Batang Cenaku. “Tidak diketahui secara pasti, apa yang dilakukan tim di Kantor Camat,” terangnya.
Salah seorang tim dari Bapemadespemdes, Kamaruzaman melalui Kepala Bapemadespemdes Drs Suratman mengatakan, tim yang turun merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan. “Turun lapangan untuk membuktikan keberanaran laporan yang disampaikan,” ujarnya.
Hasil turun lapangan sambungnya, selanjutnya akan dibahas ditingkat kabupaten. Kemudian hasil keputusan yang ada disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Bupati Inhu. “Untuk keputusan akhir merupakan petunjuk dan arahan pimpinan,” terangnya.(dik)