PROVINSI RIAU

Noviwaldy: Tanpa Ketua, DPRD Pincang

Riau | Selasa, 26 Januari 2016 - 14:53 WIB

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Sudah memasuki setengah tahun posisi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau masih saja Kekosongan. Hal itu membuat lembaga tersebut menjadi pincang.

Ya, pasca ditinggal Suparman, posisi ketua DPRD Riau yang maju ke pilkada serentak 9 Desember 2015 kemarin. Namun sampai saat ini belum ada  penggantinya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kendati anggota dewan telah melayangkan surat kepada Partai Golongan Karya (Golkar) namun hingga saat ini dewan belum menerima jawabannya.

"Memang semua tergantung pada partai, karena partai yang menentukan kebijakan siapa yang ditunjuk untuk menjadi ketua, dan berdasarkan rekomendasi partai lah dewan bisa memprosesnya ke mendagri," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Riau, Noviwaldy Jusman, Selasa (26/01/2016).

Menurut legislator Partai Demokrat ini, kekosongan tersebut memang tidak menjadi faktor persoalan, akan tetapi sangat mengganggu kelancaran program pemerintah.

"Kita pincang dengan tidak ada ketua, tidak mungkinkan selamanya posisi ketua dicampur adukkan dengan wakil. Kalau seperti ini semuanya akan terbengkalai," terangnya.

Seperti diketahui, sebelumnya DPP Golkar juga sudah menunjuk Septina Primawati Rusli menjadi Ketua DPRD Riau. Bahkan bukti Surat Keputusan (SK) dari DPP Partai Golkar  sudah dikirimkan ke lembaga DPRD Riau. Namun sampai saat ini posisi tersebut belum juga menemukan titik terangnya.

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook