SEMARAK HUT KE-25

Bermula dari Koran Kecil, Berkembang Menjadi Perusahaan Besar

Riau | Selasa, 26 Januari 2016 - 00:29 WIB

Bermula dari Koran Kecil, Berkembang Menjadi Perusahaan Besar
Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi dan delapan kepala daerah penerima Pro Otonomi Award sempena HUT ke-25 Riau Pos, Senin (25/1/2016). (DEFIZAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puncak perayaan HUT ke-25 Riau Pos terasa semarak karena dihadiri lebih dari seribu orang yang memenuhi ruangan pertemuan gedung SKA Co Ex di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Senin (25/1/2016) malam.

Berbagai tamu undangan terlihat hadir seperti Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, delapan wali kota dan bupati penerima Pro Otonomi Award, top manajemen Jawa Pos Group, Chairman Riau Pos Group Rida K Liamsi, CEO Riau Pos Group Makmur SE MM Ak, tokoh-tokoh masyarakat manajemen Riau Pos Group dari seluruh grup mulai dari Aceh, Padang, Medan Batam hingga Tanjungpinang. Turut hadir pula para mitra Riau Pos terutama pimpinan-pimpinan perusahaan serta tamu undangan lainnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Acara semakin semarak karena turut dimeriahkan penampilan Via Mamamia, penyanyi asal Melayu Riau Sharifa Prita dan penyanyi papan atas asal Riau Iyet Bustami. Kegiatan diisi pula pemberian penghargaan atas prestasi membangun daerah kepada delapan kepala daerah di Riau. Ada pula pemberian penghargaan CSR award kepada perusahaan-perusahaan mitra Riau Pos yang begitu memberikan perhatiannya kepada corporate social responsibility (CSR) serta Riau Pos Award yang diterima Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Rida K Liamsi menjelaskan bagaimana perjalanan Riau Pos yang akhirnya bisa menembus mitos yang mengatakan di Riau tidak akan pernah ada koran. Dalam perjalanannya, Riau Pos yang semula hanya koran kecil kini menjadi besar dan memiliki berbagai unit usaha mulai dari media hingga properti.

"Masa-masa sulit yang pernah terjadi dan di alami Riau Pos pada saat awal-awalnya pernah waktu itu satu hari Riau Pos tidak terbit dikarenakan kehabisan bahan baku kertas. Itu dulu merupakan kesalahan saya yang tidak mengantisipasi ketersediaan kertas. Kita bisa beli tetapi harus menunggu kertanya sampai. Pada saat itu saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Dengan berurai air mata, saya menuliskan permohonan maaf lalu saya tempel di kantor waktu itu masih di Jalan Cempaka," ujar Rida.

Dijelaskannya, kini Riau Pos bukan saja mampu menembus mitos, tetapi sudah hadir di lima provinsi di Sumatera. "Sebanyak 23 perusahaan yang telah bergabung dalam Riau Pos Group ini, disinilah berawal dari percetakan kecil hingga sampai sekarang, Riau Pos Group menjadi perusahaan besar seperti sekarang ini," ungkap Rida K Liamsi.

Lebih jauh disampaikannya, sebanyak 4.000 orang karyawan sekarang telah bergabung dalam Riau Pos Group ini mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

Berbagai penghargaan sudah pernah diraih Riau Pos. Penghargaan puncak jurnalistik Adinegoro pun sudah dua kali diperoleh wartawan Riau Pos Group.

"Acara ini diselenggarakan selain merayakan hari jadinya yang ke seperempat abad juga akan memberikan penghargaan khusus kepada kepala-kepala daerah kabupaten/kota yang berada di Provinsi Riau dengan memberi penghargaan Pro Otonomi Award," tukas Rida K Liamsi.

Laporan: Susanto

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook