PASIRPENGARAIAN (RP) - Ratusan hektare sawah di SKPA Desa Rambah Baru, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu pekan lalu, diserang hama tikus.
Atas kondisi tersebut, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Rohul langsung memerintahkan pengamat Hama Penyakit melalui Kepala UPTD I Rambah-Rambah Samo, turun ke lapangan.
Tujuannya untuk mengecek apakah benar sawah petani di daerah kawasan potensi persawahan itu diserang hama tikus.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ir H Sri Hardono MM, melalui Sekretaris Mubrizal SP MMA, kepada wartawan, Rabu (25/1) menyebutkan, pihaknya sejauh ini belum menerima laporan resmi dari petani yang lahan persawahannya diserang hama tikus.
Sebagaimana pengakuan petani, mereka tidak yakin bisa panen di pertengahan Februari mendatang, terkait mengganasnya hama tikus di lahan sawah mereka. Mereka telah berupaya membasmi hama tersebut dengan berbagai cara.
Namun tak membuahkan hasil maksimal. Untuk menyikapi persoalan itu, Mubrizal mengatakan pihaknya telah menurunkan petugas hama penyakit untuk melakukan pemantauan langsung ke lapangan.
‘’Bila benar sawah petani diserang hama tikus di Rambah Baru, petugas harus melakukan tindakan pengendalian dengan bantuan obat-obatan yang ada di tingkat
kecamatan dan melakukan pemberantasan hama,’’ ujarnya.
Mubrizal menjelaskan, biasanya bila terjadi serangan hama, petani langsung melaporkannya ke UPTD setempat. Tapi sejauh ini petani belum melapor.
‘’Kita harapkan paling lambat besok, Kamis (26/1), kita sudah dapat informasi dari UPTD. Sehingga bila memang terbukti ada hama tikus kita akan segera melakukan penanganannya secepatnya,’’ ucapnya.(epp)
