Perkebunan Buah Naga Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Riau | Kamis, 26 Januari 2012 - 08:52 WIB

SUNGAIMANDAU (RP) - Keberadaan perkebunan buah naga yang terletak di Desa Muara Bungkau, Kecamatan Sungai Mandau, membantu peningkatan perekonomian masyarakat.

Apalagi masyarakat sekitar lokasi perkebunan mendapatkan pekerjaan setelah kebun kerja sama Bidang Ekonomi Yayasan Islamic Center Madinatul Ulum Siak dengan masyarakat setempat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kami turut terbantu dengan adanya kebun buah naga ini. Kami bisa jadi pekerjanya,’’ ujar Pisah (55), warga Desa Muara Bungkal, Rabu (25/1). Menurut wanita yang biasa dipanggil Mak Ngal ini, kehadiran perkebunan buah naga turut membantu perekonomian masyarakat.

Kebun buah naga seluas 10 hektare ini dikelola masyarakat setempat melalui bimbingan H Muhaimin, salah seorang pengurus Asosiasi Buah Naga Indonesia (ABNI) sebagai konsultan kebun.  

Anggota DPRD Siak H Agus Salim HL SE, menyambut positif kehadiran perkebunan buah naga di Desa Muara Bungkal. Apalagi dengan adanya perkebunan tersebut dapat turut memberdayakan masyarakat sekitar.

‘’Kebun yang sudah berjalan 9 bulan ini kedepannya diharapkan bisa menjadi agrowisata bagi Desa Muara Bungkal sehingga tidak lagi menjadi desa tertinggal dan ekonomi serta pengetahuan agama masyarakat setempat semakin maju,’’ papar alumni Ponpes Modren Gontor ini.

Putra kelahiran Bakung Bergendang, Muara Bungkal ini menambahkan, Yayasan Islamic Center Madinatul Ulum Siak, di samping berinvestasi mempunyai program melalui bidang dakwahnya yakni pembinaan desa tertinggal

‘’Dipilih desa Muara Bungkal tepatnya Dusun 3, Bakung Bergendang sebagai daerah binaan sekaligus ingin meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Daerah ini boleh dikatakan sebagai daerah yang terisolir yang tidak bisa dicapai oleh transportasi darat roda empat,’’ tambah Agus.(mar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook